Peristiwa Daerah Hari Santri Nasional 2016

Santri Ponpes Sumber Bunga Baca Shalawat Nariyah 4444 Kali

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 23:25 | 243.60k
Ratusan santri Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng, Kapongan, Situbondo, Jawa Timur saat menggelar upacara menyambut Hari Santri, Sabtu (22/10/2016). (foto: Ponpes Sumber Bunga)
Ratusan santri Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng, Kapongan, Situbondo, Jawa Timur saat menggelar upacara menyambut Hari Santri, Sabtu (22/10/2016). (foto: Ponpes Sumber Bunga)
FOKUS

Hari Santri Nasional 2016

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Ratusan santri Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng, Kapongan, Situbondo, Jawa Timur menyambut peringatan hari Santri Nasional dengan suka cita.

Dengan menggunakan baju, sarung dan kopiah warna putih, para santri menggelar upacara bendera merah putih di halaman pondok, Sabtu (22/10/2016). selain itu, beberapa acara juga dilakukan untuk menyambut Hari Santri yang menandai peristiwa resolusi jihad.

BACA JUGA: Bupati Pamekasan Apresiasi Kekompakan Peringatan HSN

Tahun kedua ini sejak ditetapkan pada 2015, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengintruksikan kepada seluruh warga NU, Banom, Pesantren se Nusantara untuk membaca 1 Miliar Shalawat Nariyah.

BACA JUGA: 'Santri di Banyuwangi Bebas Narkoba'

Untuk itu, seluruh santri dan pengasuh pondok pesantren yang didirikan oleh Almarhum KH. Achmad Sifyan Miftahul Arifin ini juga menggelar pembacaan bersama shalawat nariah.

BACA JUGA: Hore, Buku Sejarah NU Banyuwangi Dilaunching

"Ya seluruh santri mengikuti upacara dan pembacaan shalawat nariyah di masjid pondok demi mengharap berkah dari para sesupuh Bangsa NU dan Pesantren," kata Abdul Qadir salah satu Ustadz Pesantren Sember Bunga.

Qadir juga menjelaskan kalau bacaan shalawat nariyah dibaca 4444 dengan 41 kali khatam.

Berdasarkan cerita di di wilayah tapal kuda, bahwa yang menghidupkan secara gencar pembacaan shlawat nariyah adalah KH. Achmad Sufyan yang tak lain adalah pendiri Pesantren Sumber Bunga.

Bahkan saat ini Situbondo terkenal dengan Ikon Bumi Shalawat Nariyah karena pemerintah daerah hingga desa sudah mentradisikan bacaan shalawat nariyah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES