Peristiwa Daerah Hari Santri Nasional 2016

Banyuwangi Akan Bangun Pesantren Narkoba

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 23:15 | 35.79k
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (tengah) berjalan bersama para santri dalam peringatan Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10/2016). (Foto: humas pemkab banyuwangi foro TIMES Indonesiai)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (tengah) berjalan bersama para santri dalam peringatan Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10/2016). (Foto: humas pemkab banyuwangi foro TIMES Indonesiai)
FOKUS

Hari Santri Nasional 2016

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Banyuwangi akan membangun pesantren narkoba. Bukan sebagai tempat yang bebas digunakan untuk mengkonsumsi narkoba, tapi untuk tempat nyantri nya para korban narkoba.

“Lokasinya belum ditentukan, tapi tahun 2017 sudah mulai dilaksanakan,” kata Ketua RMI Banyuwangi, KH Ahmad Munib Syafaat, Sabtu (22/10/2016).

BACA JUGA: Bupati Pamekasan Apresiasi Kekompakan Peringatan HSN

Program ini sengaja digeber guna menekan jumlah korban narkoba, khususnya dari kalangan generasi muda. Dengan dibangunya pesantren narkoba, diharapkan para pecandu narkoba bisa sembuh dengan terus ditempa ilmu Keislaman.

BACA JUGA: 'Santri di Banyuwangi Bebas Narkoba'

Agenda positif ini juga disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas, dalam sambutanya dalam upacara Hari Santri Nasional 2016, di pendapa Kabupaten Banyuwangi.

BACA JUGA: Hore, Buku Sejarah NU Banyuwangi Dilaunching

Dalam kesempatan itu, Anas meminta agar pondok pesantren mengirimkan satu hingga tujuh pengasuh pondok pesantren, untuk mengikuti pelatihan rehabilitasi narkoba. Di Banyuwangi tercatat ada 289 pondok pesantren, dengan total santri sekitar 25.000 orang.

"Pemkab akan mendatangkan instruktur, untuk memberikan pelatihan ‎rehabilitasi narkoba. Karena itu, kami minta kiai untuk mengirimkan pengasuh pondok di pelatihan itu," kata Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES