Ojung Tradisi Meminta Hujan

TIMESINDONESIA, MALANG – Peserta kesenian tradisi ojung sebelum saling memukul dengan menggunakan rotan, mereka terlebih dahulu memilih sebatang rotan yang akan digunakan. Para peserta dengan bertelanjang dada, bersalaman sebagai tanda akan dimulainya tradisi Ojung tersebut, yang digelar di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 24 September 2023.

Tradisi ojung tersebut digelar sebagai bentuk pelestarian budaya yang dilakukan turun temurun untuk ritual saat musim kemarau untuk meminta hujan, selain itu ritual tersebut juga sebagai cara untuk menghindari bencana, serta agar hasil panen pertanian berlimpah dan dijadikan rangkaian peringatan keselamatan HUT ke-78 Republik Indonesia. 

Tradisi Ojung tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari tujuh kelompok dari seluruh Malang Raya. Tradisi Ojung berasal dari Sumenep, hingga menyebar ke Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Surabaya, Malang, hingga Lumajang.

Pertarungan yang dilakukan dua orang pria dianggap sebagai permohonan. Sedangkan mereka percaya, luka dan darah yang mengalir adalah wujud kesungguhan yang nyata dalam meminta hujan. Bagaimanapun, nilai spiritual dan kekeluargaan tertanam dalam pagelaran Ojung.