Peristiwa Daerah

Jurnalis di Madura Kecam Aksi Kekerasan Jurnalis di Medan

Selasa, 16 Agustus 2016 - 16:32 | 61.35k
Kasus pemukulan jurnalis di medan. ( Foto: Istimewa)
Kasus pemukulan jurnalis di medan. ( Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Kasus kekerasan terhadap jurnalis yang menimpa jurnalis MNC Andi Syafrin ketika melakukan peliputan sengketa lahan antara warga dan TNI AU di Jl SMA Dua Medan, Sumatera Utara, pada senin, 15 Agustus 2016 kemarin, terus menuai kecaman.

Terkait dengan kekerasan pers itu, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) memberikan pernyataan sikap agar kasus tersebut diproses secara hukum sesuai dengan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Termasuk juga, TNI AU mengembalikan barang yang diambil secara paksa oleh oknum TNI AU.

BACA JUGA: AJI Medan Desak Prajurit TNI AU Penganiaya Jurnalis Dihukum

Hingga kini, pernyataan sikap tersebut menyebar dari berbagai media sosial (medsos) baik whatshap, BBM dan berbagai medsos lain, agar kekerasaan terhadap pekerja media tidak kembali terulang. Bahkan, pada bagian akhir pernyataan itu tertulis nama Ketua Umum IJTI, Yadi Hendriana dan Sekjen IJTI, Jamalul Insan.

”Kekerasan terhadap jurnalis harus dihentikan. Sekarang, bukan zamannya lagi siapapun untuk melakukan kekerasaan terhadap wartawan. Wartawan sedang melakukan jihad informasi, jangan dihalang-halangi dalam menjalankan tugasnya,” tegas Qusyairi, salah satu wartawan di Sumenep.

BACA JUGA: IJTI: Oknum TNI Penganiaya Jurnalis di Medan di Proses Hukum

Menurutnya, kekerasaan terhadap jurnalis tidak ubahnya mau menghadang informasi. Padahal, teknologi informasi tidak bisa dibendung. Sebab, salah satu tanda kemajuan dari sebuah bangsa adalah terletak pada ketidaktabuan bangsanya pada informasi.

”Perkembangan informasi tidak bisa dibendung. Melakukan kekerasaan terhadap pembawa informasi, sama halnya dengan mau menghadang informasi itu sendiri,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES