Semangat Republik Kopi Sukses Sejahterakan Petani

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Keberhasilan Kabupaten Bondowoso "Republik Kopi" meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani kopi, akan terus dikembangkan. Sukses pemberdayaan kopi rakyat dengan sinergi multi-pihak akan dikembangkan di wilayah lain.

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, mencontohkan keberhasilan yang dicapai melalui sinergi tersebut seperti dirasakan masyarakat yang berada di kawasan hutan petak 82 BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Sukosari, RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Sukorejo.

BACA JUGA: Perhutani Ajak ''Presiden Republik Kopi'' Panen Raya Kopi

Pada kawasan tersebut, Perhutani memberikan akses pada masyarakat petani yang tinggal di sekitarnya untuk memanfaatkan dengan menanam kopi tanpa merusak ekosistem yang ada.

BACA JUGA: Besok Malam, Pesta Rakyat Harjabo 197 Tahun

“Hutan lindung dikerjasamakan dengan masyarakat untuk ditanami kopi. Hutan-nya tetap bisa lestari. Pada saat bersamaan, kopi bersemi dan menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi para petani,” kata Bupati Amin, saat Panen Raya Kopi Hutan Perhutani, Sabtu (13/8/2016) di petak 82 BKPH Sukosari, RPH Sukorejo.

BACA JUGA: Besok, Petani Bondowoso Gelar Panen Raya Kopi Hutan

Sementara, lanjutnya, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia berperan sebagai pendamping dan pembina agar dihasilkan kopi terbaik seperti capaian selama ini.

BACA JUGA: ‘Hutan Lestari, Petani Kopi pun Lestari’

Amin yang dinobatkan sebagai "Presiden Republik Kopi" ini menegaskan bahwa contoh keberhasilan tersebut antara lain terwujudnya sinergi antar pihak. Sinergi itu akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Perhutani Siapkan Konsep Agroforestri untuk Pengembangan Kopi Bondowoso

Ke depannya, kata bupati, akan dikembangkan sisi hilir dengan wisata kopi bagi para wisatawan yang ingin mengetahui dan menikmati kopi khas Bondowoso sebagai salah satu kopi terbaik.

Pemkab Bondowoso akan bekerja sama dengan sejumlah pihak. Seperi Perhutani dan Puslitkoka untuk pengembangan kopi di hilir. Di mana para wisatawan bisa menikmati citarasa kekhasan kopi Bondowoso.

“Sekarang kita berada di hulu, di perkebunan kopi rakyat. Ke depan, di hilir, akan ada wisata kopi,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement