Peristiwa Daerah

Dinas Kesehatan Jamin Mahasiswa Banyuwangi dari China Bebas Virus Corona

Rabu, 12 Februari 2020 - 20:52 | 30.52k
Mahasiswa Pascasarjana universitas China asal Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Mahasiswa Pascasarjana universitas China asal Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIDinas Kesehatan Banyuwangi menjamin 23 mahasiswa pascasarjana yang pulang dari China, terbebas dari Virus Corona. Kepastian bebas virus mematikan ini, diketahui setelah semua mahasiswa menjalani rangkaian pemeriksaan oleh petugas puskesmas di tempat tinggal masing-masing.

"Hasilnya semua dipastikan negatif," kata Hadi Suyoto, Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Banyuwangi, Rabu (12/2/2020).

Tidak hanya memeriksa 23 mahasiswa saja, rupanya pemeriksaan juga berlaku untuk pekerja imigran yang pulang ke Banyuwangi. Untuk semuanya, pihaknya memastikan bahwa tidak ada indikasi virus Corona yang menjangkiti mereka.

"Total ada 27 orang yang sudah kami periksa. Ada 23 mahasiswa dan sebagian TKI," katanya.

Terkait adanya mahasiswa yang merasa didiskriminasi karena pemeriksaan kesehatan ini, pihaknya telah meminta maaf. Pihak Dinkes sendiri tidak berniat memicu opini publik yang mengarah pada aksi bullying tersebut. Menurutnya, pemeriksaan ini merupakan prosedur pemeriksaan yang sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan.

"Kita minta maaf, jika pemeriksaan kemarin menimbulkan keresahan. Sekali lagi itu sudah sesuai SOP yang harus dilakukan," kata Hadi.

BACA JUGA: Pulang dari China, Mahasiswa Asal Banyuwangi Merasa Didiskriminasi

Setelah melakukan pemeriksaan ini, pihaknya bakal memantau kesehatan keseluruhannya selama 14 hari kedepan.

"Kami sebatas memantau. 14 hari kedatangan mereka kita pantau. Ini sudah SOP. Termasuk penggunaan alat pelindung diri," katanya.

Di sisi lain, Nur, salah satu warga Banyuwangi yang menyaksikan pemeriksaan tersebut mengatakan, dirinya sempat mengira bahwa yang diperiksa telah terjangkit virus Corona. Ini karena, yang bersangkutan pulang dari China. Negara yang diyakini asal dari virus Corona tersebut.

"Ya di TV kan gitu, diperiksa-periksa. Jadi takut kan wajar," kata Nur.

Komentar berbeda muncul dari Irfan, warga lainnya. di sini dia memberikan saran kepada pihak pemeriksa kesehatan. Alangkah baiknya, ketika pemeriksaan tersebut dilakukan, harus dilakukan di rumah sakit atau di tempat lain.

"Jangan langsung di rumahnya. Bisa dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan di tempat khusus. Biar gak menyita perhatian publik," kata Irfan.

Tentunya, kepastian bebas Virus Corona terhadap 23 mahasiswa Banyuwangi yang menempuh Pascasarjana di universitas China ini, dapat melegakan masyarakat Bumi Blambangan. Sebab itu, Dinas Kesehatan Banyuwangi menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak bersikap berlebihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES