Olahraga

PSSI Hormati Keputusan FIFA Soal Ezra Walian

Jumat, 22 Maret 2019 - 14:41 | 45.70k
Ilustrasi Kantor PSSI (foto: Okezone)
Ilustrasi Kantor PSSI (foto: Okezone)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia menghormati keputusan FIFA terkait status Ezra Walian, pemain berusia 22 tahun yang tidak akan bisa tampil memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada ajang kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Vietnam.

“PSSI menghormati keputusan FIFA. Namun, kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra,” ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (22/3/2019).

Dijelaskan dalam laman tersebut, Ezra Walian akan didaftarkan sebagai pemain Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala AFC U-23. AFC mengetahui bahwa Ezra merupakan pemain naturalisasi. Untuk itu, AFC meminta dokumen pendukung di antaranya sumpah kewarganegaraan dan decree president.

PSSI sudah mengirimkan dokumen yang diminta itu tepat waktu. Namun, AFC juga meminta kepada PSSI untuk bersurat kepada KNVB (federasi sepak bola Belanda), tempat kelahiran Ezra agar menanyakan apakah Ezra pernah memperkuat timnas Belanda.

KNVB merespon surat yang dikirimkan PSSI. Disebutkan bahwa Ezra pernah bermain di Timnas U-17 Belanda pada ajang Euro U-17 pada tahun 2013. 

Atas dasar itu diketahui bahwa Ezra Walian pernah memperkuat tim negara lain pada kompetisi resmi sebelum mengajukan naturalisasi.

Terkait hal ini, AFC meminta kepada PSSI memperoleh persetujuan dari FIFA. Dan  FIFA pun membalasnya dengan menyatakan bahwa Ezra tidak bisa berpindah asosiasi karena pernah bermain pada kompetisi resmi sebelum dinaturalisasi.

Sebagaimana tertuang dalam Statuta FIFA Pasal 5 dengan pengecualian terhadap kondisi yang dijelaskan pada pasal 8, yang tertulis bahwa setiap pemain yang pernah bermain di pertandingan (baik penuh maupun tidak) pada pertandingan kompetisi resmi di setiap kategori dan jenis sepak bola atas nama salah satu asoasiasi tidak diperbolehkan untuk bermain di pertandingan international di asosiasi lainnya.

Sementara pada pasal 8 disebutkan, apabila pemain tersebut memiliki lebih dari satu kewarganegaraan, atau apabila memperoleh kewarganegaraan baru atau apabila pemain dapat bermain untuk bermain di berbagai tim dikarenakan kewarganegaraannya, ia boleh, ketika telah berusia lebih dari 21 tahun, dan hanya boleh sekali, meminta untuk mengubah asosiasi di mana ia akan dapat bermain pertandingan internasional untuk negara selain dari kewarganegaraannya apabila ia memenuhi kondisi berikut: Ia tidak pernah sebelumnya bermain (baik penuh maupun tidak) di kompetisi resmi pada kategori 'A' match untuk asosiasinya saat itu, dan pada saat ia bermain secara penuh maupun tidak di pertandingan internasional pada kompetisi resmi dari asosiasinya saat itu, ia telah memiliki kewarganegaraan dari tim yang ia hendak bela.

BACA JUGA: Ezra Walian Tak Diizinkan Perkuat Timnas Indonesia U-23

Ezra Walian pernah membela Timnas Indonesia pada SEA Games 2017. Namun, ajang tersebut tidak berada langsung di bawah yurisdiksi AFC dan FIFA serta mempunyai regulasi sendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES