TIMESINDONESIA, JAKARTA – SnapCard akan segera merilis produk baru yaitu SnapCard Business yang dikhususkan untuk perusahaan. Dalam produk ini, banyak sekali fitur selain AR (Augmented Reality) yang bisa digunakan untuk membantu perusahaan dalam hal marketing dan pengelolaan database.
"Kami akan segera merilis SnapCard untuk perusahaan, di mana fitur-fiturnya akan lebih banyak," ujar Budi Sinaga, CEO SnapCard kepada TIMES Indonesia, Rabu (13/3/2019).
Budi menjelaskan, dengan SnapCard Business, perusahaan dapat mengontrol database pelanggan serta memberikan report mengenai customer mereka.
BACA JUGA: SnapCard Hadir dengan Tampilan Baru
"Fitur yang kami usung untuk perusahaan adalah brosur digital yang kami namai SnapLet,� terang Budi.
Lebih jauh Budi juga menjelaskan bahwa mereka tengah mengembangkan aplikasi Loyalty AR untuk perusahaan yang didesain untuk mempermudah promosi.
Ia berharap, ke depan masyarakat tinggal membuka kamera AR dan diarahkan ke benda yang diinginkan, kemudian langsung bisa melakukan pencarian untuk harga, toko yang menjual, dan promo-promo yang sedang berlangsung.
SnapCard merupakan aplikasi karya anak bangsa yang�mulai beroperasi pada Oktober 2017. SnapCard juga menjadi salah satu startup yang terpilih mendapatkan insentif program Inkubasi Bisnis Teknologi 2017 dari Kemenristekdikti RI.
Pada Mei 2018, SnapCard melebarkan sayap dengan mulai menjalin kerja sama dengan Accelerion, sebuah perusahaan asal Australia untuk memasarkan produk SnapCard di Australia.
Terbaru, SnapCard sukses masuk kedalam showcase Wikitude, salah satu penyedia platform AR (Augmented Reality) terbesar dunia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Rizal Dani |
