Peristiwa Daerah

Tesa Mellina dan Febriana Safitri, Dara Cantik Perajut Perdamaian di Desa Cantuk Banyuwangi

Jumat, 22 Februari 2019 - 19:28 | 252.98k
Febriana Safitri dan Tesa Mellina, promotor perdamaian desa Cantuk Lor dan Kidul, Kabupaten Banyuwangi. (FOTO : Febriana Safitri for TIMES Indonesia)
Febriana Safitri dan Tesa Mellina, promotor perdamaian desa Cantuk Lor dan Kidul, Kabupaten Banyuwangi. (FOTO : Febriana Safitri for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Persahabatan bagai kepompong. Inilah yang dirasakan dua sahabat Tesa Mellina, (25), dan Febriana Safitri (25). Kedua belia cantik ini menjadi promotor penggerak terciptanya Hari Perdamaian bagi Desa Cantuk Banyuwangi pada tanggal 21 Februari 2019.

Kok hari perdamaian? Ya, Desa Cantuk terbagi menjadi dua. Cantuk Lor dan Cantuk Kidul. Keduanya terpisahkan oleh jembatan yang dialiri sungai Badeng. Selama 17 tahun masyarakat Desa Cantuk tidak pernah berdamai dan selalu berselisih paham dalam bermasyarakat. Bersitegang.

Nah berkat Tesa dan Febrina, dua sahabat karib ini, desa ini berdamai. Kepada TIMES Indonesia, keduanya mengisahkan bagaimana perdamaian tersebut bisa tercipta.

Tesa-Mellina-1.jpg

Bermula dari sebuah postingan di salah satu jejaring sosial, Febriana Safitri mendapati Tesa sedang berada di kampung halaman, Desa Cantuk. Sekian lama terbentang jarak membuatnya memendam rasa kangen ingin berjumpa dengan sahabatnya tersebut.

“Pas tahu Tesa pulang, langsung aku inbox untuk main ke rumah. Soalnya dia kan sudah lama di Pondok Pesantren,” kata Pipit, sapaan akrab Febriana Safitri, Jumat (22/2/2019).

Tesa sempat balas pesan. Namun dia belum bisa mampir ke rumah Febrina. Soalnya sering tutupan. Semua orang sibuk di warung.

Beberapa hari kemudian Tesa kirim pesan ngajak main ke Grand Watu Dodol (GWD) bareng ayahnya, H Masbudi. Masbudi saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Cantuk. Tanpa pikir panjang Febriana Safitri pun langsung menerima ajakan sahabatnya tersebut. Dalam hati dia bergumam, mungkin inilah pintu awal agar ayahnya dan Kepala Desa bisa bersatu kembali.

BACA JUGA: Kapolres Banyuwangi Tetapkan Hari Perdamaian untuk Desa Cantuk

Cerita pun terajut. Pada hari itu juga Febriana Safitri langsung meminta izin kepada ayahnya, H Fauzi. Sang ayah pun langsung disetujui. Menurutnya, H Fauzi sudah lama mempunyai niat untuk islah. Namun belum ada jalan untuk memulainya. Tak lama kemudian Tesa datang bersama ayahnya, untuk menjemput Febriana Safitri.

Febriana-Safitri.jpg

“Padahal aku belum siap-siap. Dan di warung pun lagi rame. Tapi aku tinggal saja demi mempersatukan kedua bapak kita ini,” kata Febrina Safitri.

Menanggapi hal tersebut Tesa Mellina pun ikut bercerita. mMobil bapak sengaja diparkir agak jauh dari lokasi warungnya Pipit. Mungkin karena dia merasa malu. Saat tahu ada mobil Pak Lurah ini terparkir, ayah Pipit langsung menghampiri duluan.

“Dari situlah, perbincangan awal mereka setelah sekian lama tidak saling sapa,” kenang Tesa Mellina.

Setelah itu, lanjut Tesa Mellina, keduanya berangkat. Saat di perjalanan, ibu Pipit sempat melakukan video call. Setelah tahu keadaannya, sang ibu sempat histeris menangis terharu karena bahagia.

“Ayah pun sempat meneteskan air mata kala itu. Namun segera diusap. Malu dilihat anak gadisnya mungkin,” kata Tesa dengan berlinangan air mata.

Setelah kejadian tersebut kemudian keluarga H Fauzi mengundang keluarga H Masbudi untuk bersilaturahmi ke warung miliknya. Berawal dari situlah kedamaian di Desa Cantuk terbangun. Hingga akhirnya disepakati perdamaian yang disaksikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi pada Kamis malam (21/2/2019).

Praktis dua sahabat Tesa Mellina dan Febriana Safitri inilah yang berjasa membuat Hari Perdamaian bagi Desa Cantuk Banyuwangi pada tanggal 21 Februari 2019. Sebuah keteladanan yang patut ditiru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES