Kapolres Banyuwangi Tetapkan Hari Perdamaian untuk Desa Cantuk

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi menetapkan tanggal 21 Februari 2019 sebagai momen penting perdamaian di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur.

Pasalnya, selama 17 tahun masyarakat Dusun Cantuk Lor dan Cantuk Kidul tidak pernah damai dan selalu berselisih paham.

Kapolres mengatakan bahwa pekan  lalu ia menerima undangan hari lahir (Harlah) dan Islah dari Yayasan Al-Ikhlas Desa Cantuk yang dimotori oleh tokoh masyarakat setempat yakni H. Fauzi

"H. Fauzi di ruangan saya bercerita apa yang sesungguhnya terjadi selama 17 tahun, dari situ momen ini saya harus datang. Apapun jalannya tentunya mari bersama sama tetap menjaga kedamaian," ungkapnya dihadapan masyarakat Desa Cantuk, pada Kamis malam (21/2/2019).

Kapolres berharap tali silaturahmi semakin dieratkan dan jangan sampai renggang apalagi sampai terputus.

"Mari kita buka lembaran baru demi kemajuan Desa Cantuk ini," ungkap Kapolres sambil diamini oleh warga masyarakat

Dalam acara itu Kapolres Banyuwangi juga menyaksikan perdamaian dua kubu yang berpolemik tersebut antara Kepala Desa Cantuk H. Masbudi dan Tokoh masyarakat setempat yakni H. Fauzi, dan juga memberikan reward kepada anak dari kedua belah pihak yakni Tesa Mellina (25) anak dari H. Masbudi serta Febriana Safitri (25) anak dari H. Fauzi.

Suasana haru, tangisan ratusan warga yang hadir saat itu pun akhirnya tak mampu dibendung lagi. Rasa plong di dalam dada mereka serasa mencuat karena telah disepakati pada tanggal 21 Februari 2018 sebagai hari Perdamaian bagi Desa Cantuk Banguwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement