Olahraga

Kiper Persela Meninggal Karena Benturan di Kepala

Minggu, 15 Oktober 2017 - 21:26 | 52.22k
Jenazah kiper Persela Lamongan, Choirul Huda saat di RSUD dr Soegiri Lamongan. (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Jenazah kiper Persela Lamongan, Choirul Huda saat di RSUD dr Soegiri Lamongan. (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dunia Sepakbola Indonesia berduka karena penjaga gawang senior Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia usai benturan sesama pemain Persela Ramon Rodregues De Mesquita.

Pemain asli Lamongan berusia 38 tahun ini, dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis yang diwakili, dr Yudhistiro Andi Nugroho, dokter spesialis Anestesi RSUD dr Soegiri Lamongan, pada pukul 17.15 WIB. 

“Karena adanya benturan di bagian dada dan rahang, ada trauma bagian dada kepala dan leher,” kata dr Yudhistiro, Minggu (15/10/2017). 

dr Yudhistiro mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal, pemain kelahiran  2 Juni 1979 tersebut mengalami masa kritis saat dibawa ke IGD RSUD dr Soegiri Lamongan.

BACA JUGA: Mengenang Kiper Choirul Huda Sang Legenda Persela

"Tim medis baik di stadion maupun saat di IGD sudah melakukan upaya penyelamatan dengan memberikan bantuan pernafasan melalui oksigen secara maksimal,” ucapnya.

Lebih jauh dikatakan dr Yudhistiro, pemain senior Persela itu meninggal lebih karena adanya trauma benturan kepala dan leher. Saat benturan nafas dan detak jantung sempat berhenti. 

“Kita beri bantuan nafas, saat di IGD sempat ada reaksi dengan perubahan kulit menjadi merah, setelah itu kondisinya semakin memburuk,” ucapnya.

BACA JUGA: Kiper Persela Meninggal Usai Berbenturan dengan Pemain

Menurutnya, selama kurang lebih 1 jam, tim medis melakukan resis jantung dengan memompa bagian dada, namun tidak ada respon, hingga pukul 16.45 Choirul Huda dinyatakan meninggal dunia.

“Kami sudah berusaha maksimal, tapi Allah berkendak lain," ujar Yudhistiro. 

Untuk diketahui, Huda meninggalkan seorang istri dan dua orang putra. Saat ini pemain yang sudah 18 tahun membela Persela itu disemayamankan di rumah duka di Kota Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES