Pendidikan Teknologi Pertanian Indonesia

Lulusan KMD STPP Malang Harus Berjiwa Pramuka

Jumat, 17 Februari 2017 - 18:37 | 111.45k
Para peserta Kursus Mahir Dasar (KMD) Saka Taruna Bumi STPP Malang saat penutupan kegiatan, Jumat (17/2/2017) di Aula Sasana Giri Sabha (Foto: STPP Malang for TIMES Indonesia)
Para peserta Kursus Mahir Dasar (KMD) Saka Taruna Bumi STPP Malang saat penutupan kegiatan, Jumat (17/2/2017) di Aula Sasana Giri Sabha (Foto: STPP Malang for TIMES Indonesia)
FOKUS

Teknologi Pertanian Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Saka Taruna Bumi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang berakhir hari ini, Jumat (17/2/2017). 

Sebanyak 200 peserta KMD yang adalh mahasiswa tingkat satu STPP Malang telah resmi menjadi pembina Pramuka.

Pada upacara penutupan yang berlangsung di Aula Sasana Giri Shaba, Wakil Ketua II STPP Malang, Dr Ir Ismulhadi MSi berpesan, para peserta KMD harus bisa mengembangkan jiwa kepramukaan yang diimplementasikan dalam bentuk pembinaan di lapangan.‎

Pramuka-STPP-Malang-AJeDz8.jpgPelepasan tanda peserta KMD Saka Taruna Bumi STPP Malang, Jumat (17/2/3017) di Aula Sasana Giri Sabha (Foto: STPP Malang for TIMES Indonesia)

"Di sekitar lingkungan kampus, ada sekolah SD, SMP, SMA yang perlu dibina karena para peserta KMD sudah resmi sebagai pembina Pramuka," kata Ismul, sapaan akrabnya, kepada TIMES Indonesia.‎

BACA JUGA: Pekan Ini STPP Malang Gelar KMD Saka Taruna Bumi

Ke depan, mereka diharapkan bisa menumbuh kembangkan Saka Taruna Bumi melalui krida (olah perbuatan/tindakan) dari kampus. 

Ditegaskannya, peserta yang kini sudah menjadi pembina Pramuka, harus memiliki semangat dan daya juang tinggi. "Mereka harus mengembangkan diri dan memiliki jiwa kepramukaan sejati," tandasnya.

Pramuka-STPP-Malang-Bgz3Sy.jpgPenyerahan kembali tunggul latihan kepada Kepala Pusdik Kwarcab Kabupaten Malang (Foto: STPP Malang for TIMES Indonesia)

Lebih lanjut dijelaskan, jiwa kepramukaan sejati memiliki makna bekerja ikhlas, jujur, dan bisa membantu lingkungan dan masyarakat menjadi lebih baik.

Selain itu, sebagai pembina Pramuka yang berasal dari kampus penyuluhan pertanian, diharapkan untuk bisa mempertajam kegiatan yang mendukung program pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"Kegiatan KMD ini bertujuan m‎embangun karakter, dipadu dengan soft skill yg didapat dari kampus," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES