STPP se-Indonesia Usulkan 13 Program Studi Baru

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 13 (tigabelas) program studi (Prodi) baru diusulkan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) se-Indonesia  ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai lembaga yang berwenang.

Pengusulan 13 prodi yang tersebar di 6 (enam) STPP ini sebagai proses transformasi kelembagaan dari sekolah tinggi menuju politeknik. 

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan), Drs Gunawan Yulianto mengatakan, dari 13 prodi yang diusulkan, 3 (tiga) prodi baru yang diusulkan STPP Malang dan Yogya telah lolos. Sedangkan, usulan 10 prodi lainnya, diberikan kesemptan  melakukan perbaikan (revisi) sebelum diajukan kembali ke Kemristekdikti.‎

BACA JUGA: Transformasi Pendidikan, STPP Bersiap Menuju Politeknik

"Kami mengundang asesor dari Kemenristekdikti untuk melakukan sosialisasi dan bimbingan secara teknis (bimtek) dalam rangka perbaikan proposal usulan prodi," ujar Gunawan kepada TIMES Indonesia, Jumat (3/2/2017) di kampus STPP Malang, Jawa Timur.‎

Dia berharap, dalam waktu yang relatif tidak lama, seluruh program studi baru yang diusulkan dapat lulus, selanjutnya siap untuk menerima mahasiswa baru.‎

"Sepuluh program studi (baru) dalam perbaikan proposal. Kami mengadakan Bimtek ini, sehingga tidak terlalu lama, program studi bisa lulus dan disetujui semua, kami akan segera menerima mahasiswa baru dengan program studi yang baru," tuturnya.

Tiga prodi yang telah dinyatakan lulus, yaitu : program D-IV Agribisnis Peternakan (STPP Malang), D-IV Teknologi Benih Program dan D-IV Agribisnis Hortikultura (usulan pendirian Politeknik Pertanian STPP Yogyakarta).

Selain Malang, STPP terdapat di sejumlah daerah, yaitu Magelang (Jawa Tengah), Gowa (Sulawesi Selatan), Bogor (Jawa Barat), Manokwari (Papua Barat), dan Medan (Sumatra Utara).

Seluruh STPP tersebut, kini berkumpul di Malang sejak kemarin, Kamis (2/2/2017) hingga besok, Sabtu (4/2/2017) untuk melakukan rapat kerja dan bimtek penyempurnaan proposal program studi baru dalam rangka transformasi kelembagaan. Turu hadir dalam kegiatan ini, tim dari Pusdiktan Kementan dan Kemristekdikti. (*)‎

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement