Pelantikan Presiden Amerika Serikat diwarnai Bentrok

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekitar 90 pendemo ditangkap Kepolisian Washington, saat prosesi pelantikan Presiden Amerika ke-45 Donald Trump, Jum'at (20/1/2017). Mereka dituduh melakukan tindakan kerusuhan dan kekerasan.  

Kepolisian Washington menghalau pendemo dengan semprotan lada.

BACA JUGA: Terima Kasih Obama, Selamat Datang Trump!

"Semprotan lada dan alat lain digunakan untuk mengkontrol pelaku kriminal, melindungi orang dan harta benda," ungkap juru bicara kepolisian dikutip Reuters.

Serangan yang direncanakan itu,  2 anggota kepolisian mengalami luka ringan serta kendaraan polisi dirusak oleh pendemo, dalam pernyataan juru bicara kepolisian, Sabtu, (21/1/2017).

Tak sampai disitu, rute yang akan digunakan parade, juga terjadi bentrokan. Tetapi polisi anti huru-hara sudah disiapkan untuk mengamankan rute yang akan dilalui sebagai rute parade.

Polisi dibujuk oleh beberapa oknum pendemo, tetapi menolak dan tetap berjaga dijalan yang sudah steril. Pendemo tetap bertahan dijalan dengan kepulan asap dan tembakan gas air mata.

Sebelumnya pendemo sudah bersiap sejak pagi di 12th Street dan siap menghadapi senjata polisi dengan masker yang menutupi seluruh wajah.

Kondisi saat ini, polisi masih berusaha untuk mengkontrol keadaan dan memukul mundur pendemo ke arah selatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement