TIMESINDONESIA, JAKARTA – Survey Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan (Lapora) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) Malang menunjukkan, tingkat elektabilitas pasangan calon (paslon) Dewanti Rumpoko - Punjul Santoso tertinggi dibanding paslon lainnya.
Hasil survei elektabilitas Pilwali Kota Batu Tahun 2017 yang dirilis Jumat (20/1/2017) di kampus FISIP UB, elektabilitas Dewanti-Punjul mencapai 63 persen. Sementara, paslon lainnya berturut - turut: Khairuddin-Hendra Angga Sonata (12,5 persen), H Rudy-Sujono Djonet (8,5 persen) dan Abdul Madjid-Kasmuri Idris (6,8 persen). Selebihnya, sebesar 9,2 persen tidak menjawab.
Peneliti Lapora FISIP UB, Wawan Sobari PhD mengemukakan, ada sejumlah pertimbangan responden dalam memilih calon pada Pilwali Kota Batu. Kemampuan memimpin dan visi misi/program paslon menjadi pertimbangan tertinggi bagi responden dalam memilih calon.
Berdasar survei terhadap 576 responden, pertimbangan memilih calon, yakni kemampuan memimpin (34 persen), visi misi/program (31,4 persen), ketokohan (11,5 persen), dan agama (11,3 persen), Selebihnya, seperti putra daerah, ideologi, cara kampanye, pilihan keluarga/orangtua/suami, persentasenya rendah, dibawah 4 persen.
BACA JUGA: Survei LaPora: Popularitas Dewanti-Punjul Tertinggi
Seperti diketahui, Pilwali Kota Batu 2017 diikuti oleh empat paslon yang akan dipilih oleh 147.975 warga Kota Batu yang terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Kota Batu menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tahun ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
