TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hasil survei yang dilakukan Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan (LaPora) FISIP Universitas Brawijaya (UB) Malang terhadap empat pasangan calon (paslon) pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu 2017 menunjukkan, popularitas paslon Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso tertinggi.
Berdasarkan survei elektabilitas Pilkada Kota Batu 2017 yang dilakukan sejak tanggal 20 - 27 Desember 2016 terhadap 576 responden, popularitas paslon Dewanti-Punjul mencapai 72 persen.
Sementara, popularitas Khairuddin-Hendra Angga Sonata sebesar 11,3 persen, H Rudy-Sujono Djonet sebesar 9,4 persen, dan Abdul Madjid-Kasmuri Idris dari independen mencapai 7,3 persen dari total responden.
Popularitas yang tinggi tersebut, berbanding lurus dengan tingkat kesukaan responden terhadap paslon. Laporan survei Lapora, sebesar 69,3 persen menyukai paslon Dewanti-Punjul.
Lalu, berturut-turut, Khairudin-Hendra Angga Sonata (12,8 persen), H Rudy-Sujono Djonet (9,2 persen) dan Abdul Majid-Kasmuri (8,7 persen).
Peneliti LaPora FISIP UB, Wawan Sobari menyampaikan, bahwa derajat kepercayaaan terhadap hasil survei sebesar 95 persen, dengan margin error 5 persen.
"Responden dalam survei ini tersebar di 24 desa dan kelurahan yang ada di Kota Batu," ujar Wawan Sobari, Jumat (20/1/2017) di Malang.
Wawan yang didampingi peneliti LaPora FISIP UB lainnya, Faza Dhora Lairufar menjelaskan, teknik penarikan sampel dalam survei ini yaitu distribusi secara proposional berdasarkan jumlah penduduk di setiap kecamatan dengan teknik penarikan sampel multistage random sampling.
Komposisi responden dalam survey ini berimbang, masing-masing 50 persen antara laki-laki dan perempuan.
Usia responden berkisar antara 20 tahun hingga 60 tahun, dengan tingkat pendidikan mulai tidak sekolah hingga lulusan pasca sarjana. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
