Pendidikan Dies Natalis Ke 54 UB

UB Temukan Daun Ceplukan sebagai Penjaga Kesehatan Pembuluh Darah

Selasa, 17 Januari 2017 - 14:41 | 129.92k
Ketua Research Center of Physalis Herbs Universitas Brawijaya (UB), Dr. drg. Nur Permatasari, MS (kiri) menunjukkan hasil ekstrak daun ceplukan
Ketua Research Center of Physalis Herbs Universitas Brawijaya (UB), Dr. drg. Nur Permatasari, MS (kiri) menunjukkan hasil ekstrak daun ceplukan
FOKUS

Dies Natalis Ke 54 UB

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Research Center of Physalis Herbs Universitas Brawijaya (UB) berhasil menemukan manfaat kesehatan dari daun Ceplukan sebagai penjaga kesehatan pembuluh darah. 

Ceplukan atau Physalis angulata merupakan sebuah tanaman yang memiliki buah khas tertutup oleh pembesaran kelopak bunga.

BACA JUGA: Expo Pendidikan dan Teknologi UB 2017 Resmi Dibuka

Tanaman yang kaya akan kandungan vitamin C, asam palmitat, alkaloid, chlorogenic acid, dan polifenol, ternyata juga memiliki daun yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Peniliti UB, Dr. drg. Nur Permatasari, MS menyatakan, bahwa tanaman Ceplukan merupakan tanaman yang dapat tumbuh di berbagai tempat, dan seringkali ditemukan pada daerah persawahan.

Tanaman tersebut banyak dianggap sebagai hama karena dapat merusak tanaman lainnya, memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan manusia. 

Nur Permatasari menyampaikan penelitian yang telah dimulai sejak 2005 bersama timnya, kini telah mampu menjadi salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, hasil penelitiannya berhasil menemukan bahwa daun Cepluk dapat menjadi penurun tekanan darah tinggi dan meringankan gejala menopause pada wanita.

"Kami mengembangkan penelitian ekstrak daun Ceplukan menjadi obat, yakni Physatens dan Menosalis," kata Nur Permatasari. 

Nur Permatasari menjelaskan PhysaTens merupakan tablet ekstrak daun Ceplukan yang bermanfaat untuk membantu meringankan tekanan darah tinggi.

Sedangkan untuk Menosalis, Nur Permatasari menjelaskan bahwa tablet ekstrak daun cepluk yang dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala menopause dan sekaligus menjaga kesehatan pembuluh darah pada kondisi postmenopause.

daun-ciplukan-imadvTcLx.jpg

Penelitian yang dilakukan Nur Permatasari menunjukkan bahwa, kandungan daun Ceplukan ini mampu memperbaiki fungsi sel endotel pembuluh darah, sekaligus meningkatkan regenerasinya.

Tak hanya itu, kandungan ekstrak daun Ceplukan ini, juga mampu menurunkan depresi dan menyehatkan mata yang ditandai dengan meningkatnya volume air mata.

Hasil uji yang dilakukan pada ekstrak daun Ceplukan, Physatens dan Monosalis selama 90 hari ini, ternyata terbukti aman dan tidak menimbulkan toksik.

Sebab, dari parameter seperti biokimia darah, histopatologi organ liver dan ginjal, serta darah menunjukkan hasil negatif toksik.

Nur Permatasari juga menyarankan penggunaan estrak daun Ceplukan ini dengan mengkonsumsi 200 mg setiap hari. Hal itu akan sangat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah bagi perempuan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES