TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fraksi Nasdem (empat kursi) dan GeDe (Gerindra-Demokrat) yang punya lima kursi, 'memboikot' rapat paripurna internal DPRD Kota Probolinggo, dengan agenda perombakan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), Jumat (13/1/2017).
Tak satu pun pimpinan dan anggota kedua fraksi tersebut yang hadir rapat. Termasuk Ketua DPD Partai Nasdem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, yang juga Wakil Ketua DPRD kota setempat.Sedangkan pimpinan dan anggota fraksi lainnya hadir.
BACA JUGA: Nasdem-GeDe Kehilangan Pimpinan AKD Probolinggo
"Dari 30 anggota, yang hadir 21 orang. Sembilan orang tidak hadir,," kata Ketua DPRD Kota Probolinggo, Agus Rudiyanto Ghaffur, saat memimpin rapat.
Meski diboikot dua fraksi, paripurna tetap dilanjutkan karena kuorum terpenuhi.
Hingga berita ini ditulis, Ketua Fraksi GeDe, Hamid Rusdi belum bisa dikonfirmasi. Nomor HP yang dimiliki, sedang tak aktif atau berada di luar jangkauan.
Sedangkan Ketua Fraksi Nasdem, Roy Amran, mengakui telah memerintahkan agar semua anggota fraksi tak ikut paripurna. Alasannya, fraksinya kecewa karena aspirasi agar paripurna ditunda, diabaikan pimpinan fraksi lain.
"Sesuai jadwal, masa 2,5 tahun itu tanggal 24 Februari. Sekarang masih Januari," katanya kepada TIMES Indonesia. Karena kekecewaan itulah, fraksi Nasdem tak menghadiri rapat.
Sebagai informasi, perombakan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) Kota Probolinggo telah dilakukan, Jumat (13/1/2017) pagi melalui rapat paripurna internal. Pimpinan tiga komisi, badan legislasi (banleg) dan badan kehormatan (BK) berganti.
Pimpinan AKD didominasi oleh anggota dari Fraksi PDIP, Golkar, PKB, dan PPP. Adapun Fraksi Nasdem dan GeDe (Gerindra-Demokrat), kehilangan jatah kursi pimpinan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |