Indonesia Positif

Memupuk Loyalitas Bermuhammadiyah dengan Baitul Arqam

Sabtu, 31 Desember 2016 - 08:54 | 120.39k
H. Ibnu Hasan, S.Ag, M.Si (tengah, berdiri) sedang memaparkan materi
H. Ibnu Hasan, S.Ag, M.Si (tengah, berdiri) sedang memaparkan materi "Profil Ideal Guru Muhammadiyah" pada peserta Baitul Arqam. (Foto: Indra Kurniawan Saputra/AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga Jawa Tengah telah mengadakan kegiatan Baitul Arqom yang diselenggarakan pada hari Rabu-Kamis, 28-29 Desember 2016 kemarin. 

Kegiatan tersebut di isi oleh Drs. Naseer, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga, H. Ibnu Hasan,S.Ag,M.Si, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Prof. Daelamy.S. Pakar Manajemen Amal Usaha Muhammadiyah, dan KH. Ahmas Sayuti, Tokoh Muhammadiyah Bobotsari.

Baitul Arqam merupakan suatu bentuk pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan. Kegiatan yang yang bertujuan untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berfikir di kalangan Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

BACA JUGA : Guru dan Karyawan Ikuti Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan

Meski dilaksanakan pada waktu liburan, namun antusias peserta sangat luar biasa. Hal ini diakui oleh ketua panitia Akh. Ambar Ifanto, S.Ag. “Antusias Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah Bobotsari sangat tinggi dalam mengikuti Baitul Arqom ini”, ujarnya.

Beliau juga berencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkala dalam upaya menumbuhkan loyalitas dan meningkatkan kualitas Kemuhammadiyahan Guru dan Karyawan SMK.

Diakui atau tidak, loyalitas dan militansi terhadap Muhammadiyah harus senantiasa diasah, jika tidak maka lama kelamaan semangat berjuang di Muhammadiyah akan luntur dan Amal Usaha hanya akan dijadikan sebagai tempat mencari nafkah saja, tanpa ada semangat beribadah berjuang menjunjung tinggi Agama dalam bingkai gerakan Muhammadiyah, tambah Ambar Ifanto.  

Dari kegiatan tersebut peserta banyak sekali memberikan kesan dan pesannya, diantaranya Nuryanto, S.Pd memberikan kesan “Ilmu yang sudah didapatkan untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari”. 

Thien Sulistyowati, SH berpendapat kegiatan Baitul Arqam sangat bagus, selain untuk menambah pengetahuan tentang agama, kegiatan tersebut juga untuk perenungan secara pribadi untuk meningkatkan ibadah lebih giat.

“Memberikan pengetahuan tentang ibadah yang sebenar-benarnya sesuai ajaran Rosul”, kesan Sumaryo, M.Pd. serta “Memberikan pelajaran untuk mempunyai karakter Muhammadiyah dalam bermasyarakat,” Kusman Aminullah menambahkan kesannya. 

Semua peserta berharap agar semua guru dan karyawan mampu bersama-sama dalam membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah, khususnya SMK Muhammadiyah Bobotsari.

Kegiatan Baitul Arqam dibuka oleh Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari Toto Widiarto,S.Pd. dan ditutup pula oleh beliau. Dalam sambutannya beliau mengaku senang dan bangga kepada peserta yang sangat semangat dan antusias, rela meluangkan waktu libur untuk mengikuti Baitul Arqam itu.

Kegiatan Baitul ditutup dengan Sholat Ashar berjamaah di masjid SMK Muhammadiyah Bobotsari yang diimami oleh KH Ahmas Sayuti dari Palumbungan, yang merupakan tokoh sepuh Muhammadiyah di Bobotsari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES