Guru dan Karyawan Ikuti Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan

Senin, 26 Desember 2016 - 19:47 | 61.76k

Peserta Workshop sedang mendengarkan pemaparan tentang SMM ISO 9001:2015 dari pemateri (Apido Consultans Semarang) pada sesi pertama. (Senin, 26/12/2016) (Foto: Iswanto)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah menggelar Workshop Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 bagi semua Guru dan Karyawan.

Workshop SMM ISO 9001:2015 bertujuan untuk melatih Guru dan Karyawan untuk Membuat dokumen penjaminan mutu pendidikan dengan 8 Standar Nasional Pendidikan, dimana Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan adalah merupakan kegiatan secara sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan.

Pada kegiatan ini SMK Muhammadiyah Bobotsari bekerja sama dengan Konsultan dari Apido Semarang.

Workshop yang dilakukan pada saat musim libur sekolah ini berlangsung 2 hari yaitu hari Senin-Selasa, 26-27 Desember 2016 bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Bobotsari. Workshop di bagi dalam beberapa sesi, sesi pertama pengenalan SMM ISO 9001:2015, sesi kedua POS Guru untuk membuat administrasi guru, sesi ke tiga POS Unit Kerja untuk membuat dokumen Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Kompetensi Keahlian, Tata Usaha, Perpustakaan.

Sesi ke tiga yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2016 merupakan sesi lanjutan untuk semua unit kerja yang berada di SMK Muhammadiyah Bobotsari untuk dapat membuat dokumen secara mandiri. Dokumen yang sudah di persiapkan akan diterapkan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017.

“Pemaparan SMM ISO 9001:2001 yang disertai dengan workshop pembuatan dokumen penjaminan mutu pendidikan merupakan program yang sangat bermanfaat untuk Guru dan Karyawan untuk menerapkan Jaminan Mutu Pendidikan pada satuan pendidikan,” terang Anita Purwandari, SE, M.Si ketua Quality Management Representatif (QMR), Senin (26/12/12)

Arif Kurniat, S.Pd.I peserta workshop mengatakan “Kami merasa terbantu dengan pelatihan ini, kami dapat membuat administrasi guru, yang nantinya kami pakai selama satu semester ke depan”.

Sementara Toto Widiarto, S.Pd saat membuka acara mengimbau agar kegiatan workshop ini, yang dilakukan di hari libur sekolah dapat memberikan manfaat pelayanan ekstra kepada siswa, baik yang masih kelas X, XI dan XII atau yang sudah lulus tetap mendapatkan pelayanan prima.

“Sekolah swasta sangat perlu untuk selalu meningkatkan mutu dengan cara meningkatkan pelayanan, agar mampu bersaing dengan kompetitor terdekat”. pungkasnya . (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.