Pemerintah Akan Bangunkan Rumah Bagi Ngati

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo akan membangunkan rumah layak bagi pasutri Bambang dan Ngati, yang selama ini tinggal di kandang sapi karena tak punya rumah. 

Kepastian itu diperoleh saat Wakil Bupati Timbul Prihanjoko datang ke kandang sapi Ngati bersama sejumlah satker, Jumat (9/12/2016).

"Rumah akan direhab, Pemkab akan terlibat. Masyarakat diharap bergotong-royong, biar cepat," kata Wabup. Dalam gotong royong ini, peran desa sangat penting. Kades telah diminta kesanggupannya menggerakkan warga.

Selain itu, rombongan wabup juga memberikan bantuan sembako, seperangkat alat masak dan perabot rumah tangga. Yang tak kalah penting, keluarga Bambang akan diupayakan tercover sebagia penerima bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dengan demikian, keluarga miskin itu akan mendapat pelayanan kesehatan gratis. Sebab pada 2014, Ngati diketahui melahirkan lewat operasi caesar di rumah sakit dengan biaya sendiri sebesar Rp 22 juta. Itu pun didapat dari pinjaman juragan.

Pinjaman itu dicicil dengan cara kerja sebagai buruh cangkul. Honor buruh cangkul per harinya Rp 25 ribu.

Dalam pantuaan TIMES Indonesia, wabup datang bersama sejumlah satker. Antara lain Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, camat, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Bagian Kominfo setda Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA: Kisah Pilu Ngati, Tinggal di Kandang Sapi

Diketahui, pasutri Bambang (38) dan Ngati (35) tinggal di kandang sapi sejak empat tahun terakhir karena tak punya rumah. Anggara (8), anak keduanya, yang telah putus sekolah di kelas 1 SD setempat karena orang tuanya tak punya biaya, juga tinggal di sana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement