Inovasi Agroinput STPP Mampu Majukan Pertanian Nasional
TIMESINDONESIA, MALANG – Perlombaan Inovasi Agroinput 'Temu Inovasi dan Teknologi Mahasiswa STPP se-Indonesia telah memunculkan ide-ide baru, untuk mempersiapkan kemajuan pertanian lokal dan nasional.
Hal itu disampaikan oleh Dosen Universitas Brawijaya, Dr. Irfan H Djunaidi, M.Sc. Pria yang akrab disapa Irfan itu, mengatakan inovasi Agroinput STPP se-Indonesia bukan hanya ajang peelombaan. Akan tetapi, tempat bertemunya ide-ide inovasi agroinput dari penjuru Nusantara.
Dr. Irfan H Djunaidi, M.Sc (tengah) salah satu dewan juri dalam lomba Inovasi Agribisnis (agro-input) yang digelar di laboratorium BPP STPP Malang, Jawa Timur (20/11/2016) (Foto: Senda/ TIMES Indonesia)
Irfan mengatakan inovasi dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) ini banyak mengangkat masalah-masalah yang dihadapi petani sehari-hari. Mulai dari permalahan pembibitan, pemanfaatkan bahan-bahan pendukung, hingga sarana prasarana pertanian.
BACA JUGA: 6 STPP se-Indonesia Adu Inovasi Agroinput Pertanian
"Ini bagus, semua inovasi bisa menumbuhan ide aplikasi yang akan bisa diterapkan nantinya," kata Irfan yang menjadi salah satu dewan juri Agroinput 'Temu Inovasi dan Teknologi', di Balai Penyuluhan STPP Malang, Minggu (20/11/2016).
Selain itu, Irfan juga berharap inovasi ini tak hanya diikutkan lomba. Namun, juga harus mampu dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan untuk para petani.
"Ini kedepan harus terus berkembang lebih inovatif, efisien, dan aplikatif," tutupnya
Sebagai informasi, Inovasi Agroinput pertanian sendiri merupakan perlombaan yang tentang sarana dan prasarana pendukung produksi pertanian dan peternakan yang diikuti enam STPP.
Enam STPP ini meliputi, STPP Malang, STPP Magelang, STPP Medan, STPP Gowa, STPP Bogor, dan STPP Manokwari.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |