6 STPP se-Indonesia Adu Inovasi Agroinput Pertanian
TIMESINDONESIA, MALANG – Memasuki hari ketiga pekan Temu Inovasi dan Teknologi Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) se-Indonesia, generasi muda pertanian mulai menampilkan inovasi yang dimiliki dalam ajang kompetisi Agribisnis Pertanian.
Pada acara yang bertempat di Laboratorium Balai Penyuluhan, STPP Malang, Minggu (20/11/2016), keenam STPP se-Indonesia beradu Inovasi tentang agroinput pertanian.
Keenam STPP ini meliputi, STPP Malang, STPP Magelang, STPP Medan, STPP Gowa, STPP Bogor, dan STPP Manokwari.
Sebagai informasi, Inovasi Agroinput pertanian sendiri merupakan perlombaan yang tentang sarana dan prasarana pendukung produksi pertanian dan peternakan.
Oleh karena itu, perlombaan ini berupaya mengembangkan tentang berbagai inovasi bahan dan alat pendukung pertanian, seperti pupuk, benih, pakan, dan alat-alat pertanian, perikanan serta perternakan.
Sementara itu, untuk juri pada ajang perlombaan ini Dosen Peternakan Brawijaya Dr. Irfan H Djunaidi, M.Sc, Ketua P4s Tani Makmur dan PPAH Tani Makmur Kholifah dan Litbang Pertanian BPTP Jatim Baswarsiati.
Berikut inovasi penelitian dari keenam STPP se-Indonesia :
STPP Magelang
Pengaruh komposisi media, ketebalan media dan kerapatan sebaran benih Padi terhadap hasil penanaman transplanter Indo Jarwo 2:1
STPP Gowa
Penentuan Kelayakan Akseptor Inseminasi Buatan (IB) pada Sapi Bali di Provinsi Sulawesi Selatan
STPP Medan
Kombinasi Penggunaan Pestisida Nabati Daun Sirsak dengan Beauveria Bassiana
STPP Bogor
Pemanfaatan Batang Pisang, Limbah Singkong dan Kotoran Kambing, sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair pada Daun Bawang
STPP Malang
"Chickers" Ayam Lebih Nyaman dan Mengubah Limbah Menjadi Rupiah
STPP Manokwari
Pemanfaatan Buah Merah Sebagai Obat Herbal Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan Unggas (Probio Herbal).(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |