Peristiwa Daerah Hari Santri Nasional 2016

Jaka Sopan, Bentuk Penghormatan Kepada Para Leluhur

Minggu, 23 Oktober 2016 - 11:01 | 108.46k
Ribuan persta Jaka Sopan sesaat sebelum dilepas  Bupati Bondowoso. (Foto: Ahdari/TIMES Indonesia)
Ribuan persta Jaka Sopan sesaat sebelum dilepas Bupati Bondowoso. (Foto: Ahdari/TIMES Indonesia)
FOKUS

Hari Santri Nasional 2016

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Jalan Kaki Bondowoso-Dadapan (Jaka Sopan),  Minggu (23/10/2016) yang digelar oleh Keluarga Besar Tentara Republik Indonesia (KBTNI) Kabupaten Bondowoso merupakan bentuk penghormatan kepada para pejuang terdahulu. 

KH Muhammad Ma’shum selaku ketua KBTNI Bondowoso mengatakan, pelaksanaan Joko Sopan bertujuan kembali memasyarakatkan olah raga jalan kaki di Bondowoso.

BACA JUGA: Bupati Bondowoso: Saatnya Santri Jadi Pelopor Kemajuan Indonesia

“Jalan kaki adalah olahraga yang paling murah dan mudah, karena tanpa menggunakan alat khusus. Bisa dilakukan kapanpun, dimanapun serta oleh siapapun,” katanya.

BACA JUGA: Bupati: Tubuh Sehat Munculkan Jiwa dan Akal yang Sehat

Juga, kata KH Ma’shum sapaan akrab KH Muhammad Ma’shum, gerak jalan ini digelar dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional yang ada pada bulan Oktober-Nopember 2016. 

BACA JUGA: KBTNI Bondowoso Gelar Lomba Jaka Sopan​

“Agar kita yang hidup di zaman sekarang hormat dan sopan kepada bangsa ini dengan memperingati hari TNI, karena TNI lahir dan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Juga hari Santri Nasional, agar terus mengingatkan kita bahwa kaum santri ikut berjuang dalam mempertahakan negara ini,” ujarnya.

Yang tidak kalah pentingnya, kata KH Ma’shum sapaan akrab KH Muhammad Ma’shum, adalah memperingati peristiwa Gerbong Maut pada tanggal 22 Nopember. Orang-orang sopan yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk mengusir para penjajah kala itu patut dihormat dan dikenang jasanya. 

“Juga peringatan hari-hari besar lain, seperti hari Sumpah Pemuda (28/10), hari lahir KBTNI (05/11), hari Pahlawan (10/11) ,” tandasnya. 

Selain mendapat konsumsi, peserta disuguhi dengan booklet yang berisi tentang bagaimana sopan bersikap kepada diri sendiri, Tuhan, alam, bepolitik maupun bersosial.

Ke depan, terang KH Ma’shum, Jaka Sopan akan dijadikan kegiatan rutin tahunan. Dan akan diselenggarakan tidak hanya ditingkat Kabupaten, melainkan pada tingkat kecamatan dan desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES