Peristiwa Daerah Hari Santri Nasional 2016

Bupati Bondowoso: Saatnya Santri Jadi Pelopor Kemajuan Indonesia

Minggu, 23 Oktober 2016 - 09:24 | 86.70k
Bupati Bondowoso Amin Said Husni didampingi Letkol Arh Sudrajat SH dan KH Muhammad Ma'shum saat melepas peserta Jaka Sopan di depan Makodim 0822 Bondowoso 23/10/2016. (Foto: Ahdari/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Amin Said Husni didampingi Letkol Arh Sudrajat SH dan KH Muhammad Ma'shum saat melepas peserta Jaka Sopan di depan Makodim 0822 Bondowoso 23/10/2016. (Foto: Ahdari/TIMES Indonesia)
FOKUS

Hari Santri Nasional 2016

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Hari Santri Nasional baru dua tahun ditetapkan oleh Presiden  Joko Widodo (Jokowi). Namun semangat kaum santri mengisi kemerdekaan Indonesia terlihat cukup luar biasa. Aneka kegiatan banyak ditampilkan untuk Indonesia.

Mulai dari kegiatan bernilai kegamaan, sosial dan nasionalisme dilakukan. Nahdlatul Ulama memotori pembacaan satu miliar shalawat nariyah.

Seluruh pesantren, lembaga pendidikan dibawah NU, warga nahdliyin dan semua musala di penjuru pelosok desa serentak membaca shalawat Nariyah untuk keselamatan dan sekejahteraan bangsa.

peserta-jalan-sehat2qsHT.jpgRibuan persta Jaka Sopan sesaat sebelum pelepasan oleh Bupati Bondowoso. (Foto: Ahdari/TIMES Indonesia)

Hal itu adalah langkah luar biasa yang dilakukan kaum santri. Salah satunya apa yang dilakukan kaum santri di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Di daerah yang disebut dengan "Republik Kopi" itu, dalam memperingati Hari Santri Nasional aneka kegiatan dilangsungkan.

Misalnya, menggelar Jalan-jalan Sarongan (JJS) yang berlangsung di Alun-Alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo Bondowoso, Jawa Timur.

Menurut KH Abdul Qodir Syam, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bondowoso, mengajak masyarakat Bondowoso untuk meningkatkan rasa nasionalisme.

Ribuan santri dan alumni pesantren mengikuti peringatan Hari Santri Nasional itu. Selanjutnya, juga digelar gerak jalan kaki Bondowoso Dadapan yang disingkat menjadi "Jaka Sopan".

Hadir dalam acara Jaka Sopan itu Dandim 0822, Letkol Sudrajat, Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni dan Ketua KB TNI sekaligus Pengasuh Ponpes Al Ishlah, KH Muhammad Ma'shum.

Dalam acara Jaka Sopan itu diikuti ribuan santri dan masyarakat umum. "Jalan sehat manfaat untuk kesehatan fisik kita. Namun ada hal yang lebih diutamakan, yakni kesehatan nurani kita," jelas Amin Said Husni, kepada TIMES Indonesia, usai mengikuti Jaka Sopan, Minggu (23/10/3016).

Dalam peringatan Hari Santri Nasional ini, kaum santri tidak hanya menyehatkan fisik. "Tapi banyak acara yang digelar bernilai menyehatkan nurani kita, rakyat Indonesia. Misalnya dengan pembacaan satu miliar shalawat Nariyah dan kegiatan keagamaan lainnya yang efektif dan bernilai untuk rakyat dan negara," kata Amin.

Terakhir Amin Said mengajak kaum santri dan alumni pesantren untuk menjadi pelopor memajukan Indonesia kedepan. "Jauhkan perilaku dari tindak pidana korupsi, berantas narkoba dan bantu negara atau daerah membangun kesejahteraan masyarakat," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES