Peristiwa Daerah

Moreno Soeprapto: Malang Kembangkan Wisata Halal, Ayo Jaga Kebersihan

Sabtu, 10 September 2016 - 17:24 | 90.19k
Moreno Soeprapto, Anggota Komisi X DPR RI dalam acara Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Wisata di Taman Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur Sabtu, (10/09/2016) (Foto: Senda/TIMESIndonesia)
Moreno Soeprapto, Anggota Komisi X DPR RI dalam acara Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Wisata di Taman Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur Sabtu, (10/09/2016) (Foto: Senda/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Moreno Soeprapto, anggota Komisi X DPR RI, mengajak warga Kota Malang untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama di obyek wisata. Karena Kota Malang terus berjuang mengembangkan wisata Halal.

Diketahui, di Indonesia, Lombok adalah kota pertama di Indonesia yang mengukuhkan diri sebagai Kota Wisata Halal. Lombok berhasil menyabet penghargaan destinasi Best World Halal Tourism dan World Best Halal Tourism dari The World Halal Travel Summit/Exhibition pada 2015 silam.

BACA JUGA: Kementerian Pariwisata: Wisata Malang Masih Kotor

Menurut Moreno, dalam Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona, merupakan salah satu cara bisa menarik wisatawan asing hadir ke Indonesia.

"Dua aksi yang diluncurkan bersamaan ini sangat cocok untuk Kota Malang yang memang masuk sebagai kota tujuan wisata dan saat ini sedang berjuang mendapat predikat kota wisata halal," katanya.

Malang beber Moreno, saat ditemui TIMESIndonesia usai menghadiri acara, Malang yang dikenal dengan wisata kuliner dan kota belanja, sangat perlu dan bahkan harus mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata RI.

"Dari itu, masyarakat anak muda dan semua sekolah, harus menjadi kekuatan utama dalam menjaga kebersihan destinasi wisata. Saya sering berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata, agar dunia wisata di Indonesia khususnya di Kota Malang bisa tumbuh dengan baik. Apalagi saya berangkat dari Dapil Malang Raya," katanya.

Jika disektor pariwisata bergairah tambah Moreno, secara otomatis, perekonomian akan baik. Kesejahteraan masyarakat akan baik juga.

Di Malang tambahnya, sudah ada Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi yang dikenal banyak wisatawan. "Kehadiran dua kampung itu jelas akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Malang," katanya.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, Malang sebagai kota wisata belanja dan kuliner.

"Dua wisata itu sudah dikenal wisatawan manca negara. Bahkan jika wisatawan berkunjung ke Kota BAtu, menginapnya di hotel Kota Malang. Selain itu, sudah banyak taman-taman tematik yang berhasil dibangun juga menjadi destinasi wisata menarik," akunya.

Kasubid Pengembangan Sadar Wisata, Kementerian Pariwisata RI, Arum Damarintiyas menambahkan, di Kota Malang sebagai kota kreatif dan pendidikan, anak mudanya harus genjar melakukan promosi wisata ke kelas dunia.

"Anak mudanya harus kreatif. Harus banyak karya kreatif yang dikenalkan kepada wisatawan. Hal itu sudah banyak dilakukan anak muda di banyak daerah. Jaga kebersihan, jangan sampai ada sampah berserakan di tempat wisata. Karena kebersihan sangat utama bagi wisatawan asing," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES