Peristiwa Daerah

Mondok di Depok, Polisi Tangung Jawab Jemput Anak Dayat

Rabu, 31 Agustus 2016 - 04:25 | 43.48k
Kapolda Kalbar, Brigjen Musyafak (Foto: tribunnews)
Kapolda Kalbar, Brigjen Musyafak (Foto: tribunnews)

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Sisi lain tewasnya Dayat, pelaku tindakan kriminal yang meninggal lantaran kehabisan darah saat penangkapan oleh pihak kepolisian, pada Selasa (30/8/2016) kemarin menyisakan kesan mendalam. Ialah bagaimana Dayat berjuang untuk melahirkan generasi yang lebih darinya.

Kasat mata, Dayat adalah pelaku kriminal, namun di balik itu semua, ia memiliki seorang anak yang kini bermukim di salah satu pondok pesantren di Depok. "Anaknya ada di pondok di Depok, besok dia pulang," kata M. Fauzie, Ketua IKBM Kalbar yang ikut dalam mediasi bersama keluarga korban dan kepolisian di Mapolsek Pontianak Timur, Selasa (30/8/2016).

BACA JUGA: Neon Box Polsek Pontianak Timur Dirusak Warga​

Semasa hidupnya, Dayat tak hanya menggembleng anaknya mengenyam pendidikan formal, namun ia menginginkan generasi penerus yang paham akan pendidikan agama.

Terkait penjemputan anak Almarhum Dayat yang belum diketahui namanya tersebut, Kapolda Kalbar, Brigjen Musyafak juga menegaskan pihak kepolisian akan bertanggung jawab penuh terkait penjemputan. Pihak Polda Kalbar akan berkoordinasi dengan kepolisian daerah Depok untuk melakukan penjemputan ke pesantrennya.

"Dari bandara nanti akan ditemani anggota kita, dari Depok sampai ke kediaman korban, akan didampingi anggota kami," ujar Musyafak kepada media usai mediasi, Selasa (30/8/2016) malam.

Penjemputan anak Almarhum Dayat akan dilakukan Rabu (31/8/2016) pagi.

BACA JUGA: Kapolda: Dayat Kehabisan Darah, Bukan Tembak di Dada​

Saat ini, jasad almarhum Dayat berada di kediaman duka di Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur. Almarhum rencananya akan dimakamkan pada Rabu (31/8/2016) menunggu kedatangan anaknya dari pesantren. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Pontianak TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES