Peristiwa Daerah

Kapolda: Dayat Kehabisan Darah, Bukan Tembak di Dada

Rabu, 31 Agustus 2016 - 02:33 | 65.80k
Mobil barakuda milik Polda Kalbar tak beranjak dari jembatan masuk Mapolsek Pontianak Timur hingga Rabu (31/8/2016) dini hari. (Foto: Ubay KPI/Pontianak TIMES)
Mobil barakuda milik Polda Kalbar tak beranjak dari jembatan masuk Mapolsek Pontianak Timur hingga Rabu (31/8/2016) dini hari. (Foto: Ubay KPI/Pontianak TIMES)

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Usai melakukan mediasi dengan pihak keluarga di Mapolsek Pontianak Timur, Kapolda Kalbar Brigjen Musyafak menegaskan, bahwa Dayat, terduga pelaku curas warga Tanjung Raya I, Pontianak Timur yang meninggal bukan karena tembakan di dada. Ia meninggal karena kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan Musyafak kepada awak media usai di Mapolsek Pontianak Timur, Selasa (30/8/2016) malam.

BACA JUGA: Mediasi Selesai, Warga Mulai Tinggalkan Mapolsek Pontianak Timur​

"Tidak benar kalau ditembak di dada, korban meninggal karena kehabisan darah," ujarnya.

Hasil mediasi yang berakhir dini hari, Rabu (31/8/2016) tersebut. Pihak keluarga menerima dan tidak memperpanjang permaslahan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Beting menyerang Mapolsek Pontianak Timur lantaran kematian Dayat oleh pihak kepolisian saat dilakukan penangkapan pada Selasa (30/8/2016) sore. Kabar yang tersebar di masyarakat, Dayat tewas karena ditembak bagian dada. Informasi tersebut memancing amarah keluarga dan rekan Dayat lainnya, hingga akhirnya melakukan aksi penyerangan ke Mapolsek Pontianak Timur, Selasa (30/8/2016) malam.

BACA JUGA: Ratusan Warga Lurug Mapolsek Pontianak Timur, Brimob Disiagakan​

Namun setelah mendapat penjelasan yang jelas sesuai hasil pemeriksaan dokter, amarah warga mulai meredam, begitu juga pihak keluarga. Sekitar pukul 23.00 warga meninggalkan Mapolsek Pontianak Timur.

Tak hanya Kapolda Kalbar yang turun langsung dalam mediasi tersebut, Kapolresta Pontianak Kota, Iwan Imam Susilo juga turut hadir dan sejumlah tokoh lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Pontianak TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES