Wisata

Bikin Penasaran, Yuk Intip Festival Banyuwangi bak Surganya Pecinta Literasi

Jumat, 07 Oktober 2022 - 18:13 | 20.81k
Para pelajar antusias untuk hadir dalam Banyuwangi Book Fair 2022. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Para pelajar antusias untuk hadir dalam Banyuwangi Book Fair 2022. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bagi kalian para pecinta literasi, Banyuwangi siap jadi jujugan di akhir pekan ini.

Ribuan judul buku dari berbagai penerbit dalam Banyuwangi Book Fair 2022 pasti akan menjadi surga kecil yang dapat menjadi gudang ilmu dan pengetahuan.

Bagi sebagian orang, pergi ke toko buku adalah kegiatan yang membosankan karena terkesan monoton dan kurang mengasyikan.

Namun, lain halnya dengan mereka yang hobi membaca buku dan mencintai dunia literasi.

Bagi orang seperti itu, mengunjungi tempat dengan koleksi buku di dalamnya sama saja serunya dengan pergi ke pantai, menginap di hotel Instagenic, dan spot-spot berlibur lainnya.

Wisata literasi merupakan surga kecil untuk berlibur bagi para pencinta buku.

Acara yang bertempat di Gedung Juang 1945 itu, bakal berlangsung sedari Kamis hingga Sabtu 6 sampai 15 Oktober 2022.

Di sana, Ada ribuan judul buku yang tersedia, mulai dari buku sastra, anak-anak, sosial-politik, agama, soft skill dan masih banyak lagi. Baik hasil karya tangan penerbit nasional maupun lokal siap untuk dinikmati.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diadakan sebagai stimulus untuk meningkatkan literasi di tengah-tengah masyarakat Banyuwangi.

“Dengan membaca buku, akan meningkatkan wawasan sekaligus kapasitas. Jadi, acara book fair ini sangat penting untuk meningkatkan literasi kita,” ujar Ipuk.

Kesadaran literatif itulah yang ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno sebagai landasan untuk membangun karakter masyarakat.

“Saat ini ada 4C untuk bisa membentuk masyarakat yang unggul. Di antaranya adalah masyarakat yang memiliki critical thinking, communicative, collaboration dan creative. Ini semua bisa terwujud jika dilandasi dengan kesadaran literasi,” jelasnya, Jumat (7/10/2022).

Dalam acara book fair sendiri, tidak hanya tersaji bazar buku.

Tapi, pengunjung juga akan dimanjakan dengan serangkaian diskusi dan bedah buku karya para penulis asli Bumi Blambangan di setiap harinya.

“Acara diskusinya dimulai setiap pukul 14.00 WIB dan terbuka untuk umum,” ungkap ketua panitia book fair, Ayung Notonegoro.

Bedah buku memang selalu menjadi pengalaman berharga.

Bedah buku merupakan suatu kegiatan untuk menyampaikan isi buku yang menjadi karya penulis.

Dengan tujuan untuk mengetahui isi buku yang ditulis, alasan mengapa membuat buku, ulasan isi buku setiap bab. Gimana? Menarik bukan?

Nantinya, kalian bakal bisa berdialog dan berdiskusi langsung dengan penulis-penulis kenamaan Kabupaten paling ujung Pulau Jawa itu.

Tak sedikit sastrawan yang akan hadir dan berbagi ilmu.

Seperti saja Samsudin Adlawi, Hasan Basrim Fatah Yasin, Abdullah Fauzi, AYung Notonegoro, Hidayat Aji Ramawidi, Taufiq WR Hidayat, Wiwin Indiarti, Aekanu Hariyono, Elvin Hendratha, Aris Susiyanto, Roskiya Karimatussholiha, Sulistyowati dan Abdul Aziz.

Nah, jangan sia-siakan kesempatan ini guys!

Apalagi buat kalian yang baru akan merintis untuk terjun dalam dunia kepenulisan, kalian bisa mengajukan pertanyaan mengenai langkah yang harus ditempuh untuk jadi penulis profesional.

Tentu saja selain ilmu yang bermanfaat, kalau beruntung kalian juga bisa dapetin jodoh yang sefrekuensi di sana hihi.

Nah, kamu jangan lupa datang juga yaaa! (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES