Peristiwa Nasional Indonesia Bangkit

109 Industri Ekraf Indonesia Ikuti Pameran Pariwisata Dunia ITB Berlin 2021

Rabu, 10 Maret 2021 - 21:32 | 64.14k
Indonesia menampilkan tari tradisional saat pembukaan pameran pariwisata internasional “Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2021”. (foto: Kemenparekraf RI)
Indonesia menampilkan tari tradisional saat pembukaan pameran pariwisata internasional “Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2021”. (foto: Kemenparekraf RI)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia melalui Kemenparekraf RI (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) kembali mengikuti pameran pariwisata internasional “Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2021”. ITB Berlin yang merupakan pameran pariwisata terbesar di dunia digelar pada 9–12 Maret 2021. 

Tahun 2021 ITB Berlin pertama kalinya menghadirkan format digital exhibition menyikapi kondisi pandemi. Ada sekitar 109 industri pariwisata Indonesia yang ikut berpartisipasi, diantaranya travel agent, hotel, dan maskapai penerbangan.  

“Keikutsertaan Indonesia di Internationale Tourismus-Börse Berlin 2021 merupakan langkah kami dalam menjaga eksistensi sektor pariwisata Indonesia agar tetap menjadi pilihan utama tujuan wisata,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam pernyataannya, di Jakarta (10/3/2021).

ITB Berlin 2021 aTim Kemenparekraf berfoto bersama di depan anjungan utama Indonesia dalam ajang pameran pariwisata internasional “Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2021”. (foto: Kemenparekraf RI)

Pada tahun 2019, ada sekitar 10.000 perusahaan dan organisasi dari 181 negara yang memamerkan produk dan layanan mereka untuk sekitar 160.000 pengunjung. Sementara pada tahun 2020 ITB Berlin dibatalkan beberapa hari sebelum hari pembukaan mengingat kondisi pandemi. 

“Melihat banyaknya pengunjung yang datang pada pameran ITB Berlin tahun 2019 lalu. Saya yakin dan percaya bahwa melalui partisipasi kita di tahun ini, dapat menumbuhkan keinginan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, sehingga jumlah wisatawan dapat meningkat dan memberikan kontribusi kepada devisa dan PDB tanah air,” ujar Menparekraf.

Tercatat pada tahun 2019, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,5 persen. Peningkatan kontribusi pariwisata ke PDB didorong oleh meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara, dan investasi. Sedangkan, realisasi devisa dari sektor pariwisata mencapai Rp280 triliun.

ITB Berlin 2021Anjungan Indonesia di  pameran pariwisata internasional “Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2021”. (foto: Kemenparekraf RI)

Sementara, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menjelaskan dalam ITB Berlin terdapat pertemuan business to business (B2B) secara virtual. Indonesia juga memiliki empat sesi untuk mempresentasikan terkait pariwisata di Indonesia. Setiap sesi akan membahas topik yang berbeda, seperti informasi terkini perjalanan wisata di Indonesia, warisan negara, bagaimana menjadi wisatawan yang bertanggung jawab pada saat melakukan perjalanan, serta pariwisata berkelanjutan.

“Satu tahun sudah kita melalui pandemi Covid-19. Saya rasa orang-orang akan sangat bersemangat untuk berpergian dan kami ingin mengajak wisatawan untuk menjelajahi setiap sudut destinasi wisata di Indonesia. Melalui sesi presentasi ini, Indonesia akan membawa pengunjung untuk dapat menikmati pariwisata keindahan alam Indonesia, yang kental akan budaya dan tradisinya,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Nia Niscaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES