Peristiwa Daerah

Penerbangan Perintis Masih Jadi Tumpuan Masyarakat Sumba Timur

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:28 | 84.68k
Pesawat Susi Air yang melayani penerbangan di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu.
Pesawat Susi Air yang melayani penerbangan di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu.

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Salah satu moda transportasi yang dibutuhkan adalah kehadiran pesawat kecil atau penerbangan perintis yang masih menjadi tumpuan bagi masyarakat di Kabupaten Sumba Timur.

Pentingnya kehadiran penerbangan perintis di Sumba Timur selain angkutan niaga dalam negeri yang melayani jaringan dan rute penerbangan untuk menghubungkan daerah terpencil dan tertinggal atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi.

“Jadi untuk program angkutan udara perintis 2024 di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu Sumba Timur ini sudah dimulai melalui penerbangan perdana pada 4 Januari 2024 lalu,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Umbu Mehang Kunda Waingapu, Denny Ariyanto, Selasa (7/5/2024).

Ia mengatakan, penerbangan perintis ini juga hadir guna membantu evakuasi medis bagi pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lebih besar. Adapun, Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu melayani dua rute penerbangan perintis yang dilayani oleh Badan Usaha Angkutan Udara  (BUAU) yaitu PT Asi Susi Pujiastuti (Susi Air) sebagai penyedia layanan.

Rute yang dilayani di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu adalah sebagai berikut, Sabu-Waingapu 3 kali seminggu yakni hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sedangkan Waingapu-Ruteng (PP) 2 kali dalam seminggu yakni hari Selasa dan Sabtu.

Secara terpisah, Dirjen Perhubungan Udara M Krisrti Endah Murni menyampaikan, program angkutan udara perintis ini harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi untuk kebutuhan kemanusiaan seperti evakuasi medis dan lainnya.

“Disinilah terasanya bentuk perwujudan visi pemerintah untuk hadir di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan selalu berkolaborasi dengan koodinator wilayah setempat untuk mengawasi dan memonitor program angkutan udara perintis ini sesuai dengan aturan dan Undang-undang yang berlaku.

“Saya terus menghimbau kepada pemerintah daerah setempat untuk dapat bekerja sama dalam kegiatan penerbangan perintis ini agar masyarakat semakin mudah dalam bermobilitas selain itu konektivitas yang tentunya juga untuk memanjukan perekonomian daerah,” papar Kristi Endah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES