Peristiwa Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Bahas Tambahan Kuota Jemaah Haji untuk Indonesia

Rabu, 01 Mei 2024 - 15:46 | 17.04k
Wapres Ma'ruf Amin dan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah, bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin di Istana Wapres. (FOTO: Kemenag RI)
Wapres Ma'ruf Amin dan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah, bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin di Istana Wapres. (FOTO: Kemenag RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siang ini, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah, bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat. Pertemuan ini, menurut keterangan Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, bertujuan untuk membahas penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M, termasuk tambahan kuota jemaah haji Indonesia.

"Bertemunya Menteri Haji dengan Wakil Presiden merupakan momen penting karena Pemerintah Indonesia akan menyampaikan ucapan terima kasih atas kebijakan Arab Saudi, terutama dalam memberikan tambahan kuota jemaah haji sebanyak 20 ribu orang. Keputusan tersebut telah diambil oleh Pemerintah Indonesia," ungkap Masduki di Kompleks Kantor Sekretariat Wapres.

Masduki menambahkan bahwa Wapres berharap Arab Saudi akan terus memberikan tambahan kuota jemaah haji untuk Indonesia secara kontinyu setiap tahun. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi antrean jemaah haji Indonesia yang saat ini terlalu panjang.

"Pemerintah Indonesia menghadapi masalah antrean jemaah haji yang sangat panjang. Dengan tambahan kuota yang terus-menerus seperti sekarang, diharapkan beban ini akan berkurang, sehingga dalam 5-10 tahun ke depan, antrean dapat kembali normal, tidak melebihi lima tahun," jelasnya.

Jubir juga menyampaikan bahwa masalah panjangnya antrean haji menjadi salah satu keluhan yang sering disampaikan kepada Wapres saat berkunjung ke daerah-daerah.

"Pertanyaan mengenai kemungkinan naik haji atau bahkan wafat sebelum mendapatkan kesempatan haji sering muncul setiap kali Wapres berkunjung ke berbagai daerah," tambahnya.

Selain membahas kuota, pertemuan ini juga membahas penyelenggaraan haji secara keseluruhan, termasuk upaya peningkatan kualitas manajemen dan pelaksanaan haji di lapangan.

"Wapres akan membahas harapannya agar Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi terus berkoordinasi dengan baik, untuk meningkatkan manajemen haji dan efisiensi pelaksanaannya, serta mengurangi beban biaya bagi pemerintah dan jemaah haji di Indonesia," urainya.

Hal ini penting mengingat Arab Saudi sedang berupaya meningkatkan sektor pariwisata, termasuk wisata religi haji dan umrah, sebagai langkah diversifikasi ekonomi dari sektor migas.

"Pemerintah Indonesia berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan Pemerintah Arab Saudi dalam hal ini," pungkasnya.

Berita ini menunjukkan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi dalam mengatasi masalah antrean jemaah haji dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji secara keseluruhan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES