Peristiwa Daerah

BB TNBTS Akan Kembali Menutup Akses Wisata Gunung Bromo

Selasa, 23 April 2024 - 20:50 | 13.64k
Personel gabungan membersihkan sampah di Gunung Bromo. (Foto: Humas Balai Besar TNBTS for TIMES Indonesia)
Personel gabungan membersihkan sampah di Gunung Bromo. (Foto: Humas Balai Besar TNBTS for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan kembali menutup aktivitas wisata di Gunung Bromo pada tanggal 25-26 April 2024 untuk melakukan pembersihan kawasan.

Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani, menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya mencegah masalah sampah.

"Pembersihan kawasan Gunung Bromo merupakan upaya kami untuk memberikan edukasi kepada pengunjung bahwa sampah itu adalah masalah yang besar dan harus dicegah bersama," kata Septi.

Ia juga menekankan agar masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke kawasan taman nasional tidak membuang atau meninggalkan sampah sembarangan.

Sampah tersebut sebaiknya disimpan terlebih dahulu dan nantinya dibuang di tempat yang disediakan.

"Kami tidak menyediakan banyak tempat sampah, karena kami berharap pengunjung bisa bertanggung jawab pada sampah masing-masing," katanya.

Pada aksi pembersihan kawasan tahap pertama yang dilakukan pada awal April 2024, berhasil membersihkan sekitar 3,5 ton sampah dari Gunung Bromo. Sampah-sampah tersebut banyak berupa plastik yang dibuang sembarangan.

"Total sampah yang dibersihkan mencapai lebih dari 3,5 ton atau setara dengan kapasitas 12 mobil pikap," tambahnya.

Untuk tahap kedua pembersihan kawasan pada 25-26 April, penutupan akses wisata Gunung Bromo akan dilakukan mulai dari Kabupaten Probolinggo di pintu masuk Cemorolawang, serta akses ditutup dari wilayah Dingklik.

Sementara itu, akses dari Kabupaten Malang dan Lumajang akan ditutup di wilayah Jemplang.

Data dari Balai Besar TNBTS menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sepanjang tahun 2023 mencapai 368.507 orang, yang terdiri dari wisatawan nusantara dan mancanegara, dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp 14,70 miliar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ryan Haryanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES