Indonesia Positif

Pasca Lebaran, 23.420 Penumpang Turun di Stasiun Malang

Selasa, 16 April 2024 - 13:06 | 12.75k
Suasana penumpang yang berada di Stasiun Malang. (FOTO: Dok. KAI Daop 8 Surabaya/TIMES Indonesia)
Suasana penumpang yang berada di Stasiun Malang. (FOTO: Dok. KAI Daop 8 Surabaya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Hari ke-5 pasca Lebaran 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat ada 5.139 penumpang turun di Stasiun Malang. Jumlah tersebut lebih besar ketimbang penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang, yakni sekitar 2.422 penumpang.

Hal itu dibenarkan oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif. Ia menyebut, data tersebut diambil sejak Selasa (16/4/2024) pada pukul 11.00 WIB.

"Mayoritas para pelanggan (yang turun di Stasiun Malang) dari tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi," ujar Luqman, Selasa (16/4/2024).

Adapun tiga kereta api jarak jauh yang menjadi favorit di Stasiun Malang. Diantaranya, KA Talangagung relasi Malang Kotalama-Ketapang, KA Malabar relasi Malang-Bandung dan KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen.

Luqman mengungkapkan, selama masa arus balik di Lebaran 2024 mulai tanggal 12 hingga 16 April 2024, tercatat ada 14.638 penumpang berangkat dan 23.420 pelanggan yang turun di Stasiun Malang.

Pada masa Lebaran 2024 ini, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 12 perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Malang dengan 6.333 tempat duduk setiap harinya.

"Hingga saat ini, sebanyak 66.167 tiket yang telah terpesan untuk keberangkatan Stasiun Malang," ungkapnya.

Dengan begitu, KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kembali kepada para calon penumpang untuk selalu memperhatikan dengan seksama jadwal perjalanan KA dan menyediakan waktu yang cukup untuk menuju stasiun, sehingga tidak tertinggal kereta api.

"Begitu juga dengan barang bawaan pelanggan yang diperbolehkan maksimal 20 kilogram, dimensi 70 x 48 x 30 cm yang terdiri dari 4 item bagasi," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES