Wisata Air Terjun Kalipedati dan Candi Kedaton di Probolinggo Masih Menjadi Favorit Wisatawan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Obyek wisata di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, masih menjadi pilihan favorit bagi wisatawan lokal dan luar daerah. Selain Gunung Bromo, ada tempat wisata yang hingga kini masih menjadi jujugan para wisatawan. Salah satunya adalah wisata Air Terjun Kalipedati dan Candi Kedaton.

Air Terjun Kalipedati terletak di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, berjarak 37,2 kilometer dari Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan. Dari jantung Kota Kraksaan, wisata yang  masih menjadi jujugan traveller yang berkunjung ke Kabupaten Probolinggo ini dapat dicapai dalam waktu 1 jam 18 menit.

Sedangkan wisata Candi Kedaton, terletak di Dusun Lawang Kedaton, Desa Andungbiru Kecamatan Tiris. Berjarak 44,1 kilometer dari pusat Kota Kraksaan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 24 menit.

Dua obyek wisata ini masih menjadi pilihan favorit dan ramai pengunjung setiap hari libur.

Objek wisata alam ini menawarkan pesona yang berbeda. Air Terjun Kalipedati memadukan eksotisnya air terjun, alam yang masih alami, perkebunan kopi, vegetasi liar dan tebing alam yang menjulang. Kombinasi unik spot wisata ini menjamin keseruan yang tak akan terlupakan.

Berdasarkan aplikasi Google Maps, lokasi wisata Air Terjun Kalipedati ini bisa ditempuh sekitar 37,2 kilometer dari jantung Kota Kraksaan, Probolinggo. Akses jalannya mudah dijangkau, meski harus melalui tanjakan menikung dan berbatu.

Anda bisa melewati  kantor KRPH Krucil menuju Desa Kalianan (areal parkir umum). Hanya berjarak kurang lebih enam kilometer dari lokasi, dengan kualitas akses jalan standart.

Kondisi jalan yang menanjak dan banyak  berlubang serta bebatuan mengiringi keseruan. Apalagi saat musim penghujan. Sedangkan motor tidak bisa dibawa sampai ke lokasi, dan harus dititipkan di rumah warga berjarak sekitar dua kilometer ke lokasi.

Namun, yang menjadi penyemangat dalam perjalanan itu, pemandangan indah  lereng pegunungan Argopuro. Tak hanya itu, hawa sejuk pegunungan dan rimbunnya tanaman kopi serta kehidupan masyarakat yang mengandalkan usaha ternak sapi perahan menjadi bagian asyik dari perjalanan ini.

Menurut warga, belum banyak orang dari luar mengetahui keindahan Air Terjun Kalipedati tersebut. Namun, wisata ini sudah mulai banyak dikunjungi wisatawan dari luar Kabupaten Probolinggo.

Sementara untuk wisata Candi Kedatong, letaknya berada di sebuah dataran tinggi Probolinggo, tepatnya di Dusun Lawang Kedaton, Desa Andungbiru Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit ini terbuat dari batu andesit dan tampak berdiri tegak meski hanya separuh. Candi ini juga ramai dari pengunjung yang sedang ngabuburit saat sore hari pada saat bulan ramadan dan di hari liburan.

Bagi warga sekitar, lokasi Candi Kedaton saat ini ramai dari pengunjung yang menantikan azan Maghrib dan berbuka puasa ketika bulan ramadan. Tak hanya ramai dari warga desa setempat saja, ada juga dari desa sebelah.

Berdasarkan sejarah, konon Kerajaan Majapahit banyak meninggalkan sejarah di Probolinggo, Jawa Timur. Salah satunya adalah Candi. Ada Candi Jabung, di Kecamatan Paiton, ada juga Candi Kedaton yang terletak Desa Andungbiru Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Candi Kedaton sendiri dibangun sekitar abad VIV dengan bentuk unik dan pemandangan yang indah sekitarnya. "Candi kedaton merupakan candi Hindu yang berukuran 6 meter persegi dan memiliki tahun yang tertulis di tangganya sekitar 1292 Saka atau sekitar 1370 masehi," kata salah satu pegiat wisata, Hafidil.

Menurutnya, Candi Kedaton sendiri memiliki 33 relief di kaki candi. Selain terdapat cerita tentang garuda, terdapat juga beberapa relief yang tertulis seperti Arjunawiwaha dan Bhomaknya. "Jadi ini memang unik, karena bentuknya juga tidak seperti candi pada umumnya," jelasnya.

Obyek wisata Candi Kedaton dan Air Terjun Kalipedati di Kabupaten Probolinggo, ini cocok untuk dikunjungi para pecinta wisata alam di Probolinggo. Hanya saja, yang perlu jadi perhatian memang di Candi Kedaton itu perlu adanya penambahan seputar tulisan Candi Kedaton. Hal itu dilakukan untuk memudahkan para wisatawan yang berkunjung dan berlibur besama keluarga.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement