Olahraga Tragedi Stadion Kanjuruhan

Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Pesan Kapten Timnas Indonesia

Rabu, 05 Oktober 2022 - 14:26 | 16.52k
Kapten Timnas Indonesia Fachruddin Ariyanto saat bersama TIMES Indonesia (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
Kapten Timnas Indonesia Fachruddin Ariyanto saat bersama TIMES Indonesia (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Kapten Timnas Indonesia menyampaikan pesan atas terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Sabtu (1/10/2022) lalu.

Fachruddin menyikapi tragedi Kanjuruhan tersebut sebagai momen yang tepat bagi para pemilik kepentingan di dalam sepak bola Indonesia untuk berbenah dan instrospeksi.

Menurut pemain paling senior di Timnas asuhan Shin Tae-yong tersebut, semua pihak memiliki andil dalam memperbaiki sepak bola Tanah Air.

"Mari bersama-sama mengambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan ini, tidak ada satu pun yang menginginkan tragedi itu terjadi dan tidak pula berharap terjadi lagi," kata Fachrudin.

Menurutnya, semua harus belajar agar tidak terulang kembali sekaligus saling merenungi, bukan hanya pemain, suporter, penyelenggara, pengamanan, tapi juga semuanya.

Kepada TIMES Indonesia di Ponorogo, Fachruddin sangat setuju kalau kompetisi Liga dihentikan sementara agar semua pihak tidak saling menyalahkan serta saling introspeksi diri, terlebih tragedi tersebut menjadi duka bagi seluruh dunia.

"Harapan saya tidak ada yang membuat suasana keruh, meski sejauh ini pemerintah dan semua pihak sudah gerak cepat. Kami semua harus dukung upaya tersebut, karena kita semua sedang berduka dan belajar dari tragedi itu," terang pemain Timnas paling senior ini.

Fachrudin pun berharap, sebagai pemain sepakbola profesional yang menggantungkan hidupnya di atas lapangan hijau, proses investigasi tragedi Kanjuruhan cepat tuntas dan kompetisi sepakbola di Indonesia bisa bergulir kembali.

"Kami tetap menerima keputusan yang sudah dibuat, untuk itu kami berharap semua proses yang terjadi dan investigasi cepat selesai supaya kami dan seluruh klub bisa kembali tampil di kompetisi. Saya mewakili teman-teman semua mendukung penundaan kompetisi," tukas Fachrudin.

Per hari ini Rabu (5/10/2022) korban meninggal dari tragedi Kanjuruhan diketahui mencapai 131 orang, dan lebih dari 300 orang yang menderita luka pada insiden yang berlangsung Sabtu (1/10/2022) malam lalu.

Saat ini Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan merekomendasikan semua kompetisi PSSI mencakup Liga 1 hingga Liga 3 dihentikan sementara sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi.

Keputusan itu diambil setelah tim TGIPF menyampaikan rekomendasi pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan. Penghentian kompetisi Liga 1 hingga Liga 3 dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dan kapten Timnas Indonesia, Fachruddin Wahyudi Aryanto berharap tragedi Stadion Kanjuruhan ini dijadikan sebagai momentum perbaikan sepakbola nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES