Peristiwa Nasional

Presiden Jokowi Minta TNI Bersiap Hadapi Tantangan Geopolitik Global

Rabu, 05 Oktober 2022 - 13:18 | 19.34k
Presiden Jokowi saat jadi inspektur dalam upacara peringatan ke-77 TNI, di Istana, Jakarta. Dimana, dalam peringatan ini bertema 'TNI adalah Kita'. (FOTO: Setkab RI)
Presiden Jokowi saat jadi inspektur dalam upacara peringatan ke-77 TNI, di Istana, Jakarta. Dimana, dalam peringatan ini bertema 'TNI adalah Kita'. (FOTO: Setkab RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden Jokowi (Joko Widodo) meminta prajurit TNI selalu bersiap menghadapi tantangan dan perubahan geopolitik global. Hal itu sampaikan usai meninjau pameran alutsista dan parade pasukan TNI dalam rangka Peringatan ke-77  TNI, Rabu (5/10/2022).

"Tantangan geopolitik global sekarang ini harus kita hati-hati. Harus kita waspadai. Sehingga kesiapan dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan-perubahan apapun yang terjadi di geopolitik global, saya tadi menyampaikan TNI harus siap," katanya.

Kepala Negara juga menekankan pentingnya kesiapan alat utama sistem pertahanan atau alutsista. Hal itu dalam mendukung TNI untuk menghadapi ancaman, tantangan, dalam perubahan geopolitik global.

"Ini adalah sebagian kecil dari alutsista yang kita miliki dan kesiapan dalam kita menghadapi ancaman, tantangan, di dalam perubahan geopolitik global ini harus betul-betul siap," jelasnya.

Ia mengaku rutin melakukan pertemuan dengan Panglima TNI dan beserta Kepala Staf Angkatan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi situasi geopolitik global.

"Kita berbicara karena setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, perubahan geopolitik global ini harus betul-betul kita waspadai," jelasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan soal situasi dunia yang sedang menghadap tantangan seperti Pandemi Covid-19 yang belum selesai, juga soal adanya perang Rusia dan Ukraina yang belum reda hingga saat ini.

"Terus hati-hati dan waspada. Perkokoh persatuan an kesatuan nasional, perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling baru membahu, kompak agar Indonesia bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini," katanya.

Tak hanya bertanggungjawab dalam menangani krisis di dalam negeri, kata dia, Indonesia juga sudah diberi kepercayaan untuk memberikan kontribusi kepada dunia.

Diketahui, tahun 2022 Indonesia memang dipercaya untuk memegang presidensi G20 serta menjadi anggota Champion Group of the Global Crisis Response, Perserikatan Bangsa-Bangsa. Lalu di tahun depan Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN.

"Kata Presiden Jokowi, Indonesia harus mampu menunjukkan ke dunia, kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret. "Agar krisis dunia tak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan ke depan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi jadi inspektur dalam upacara peringatan ke-77 TNI, di Istana, Jakarta. Dimana, dalam peringatan ini bertema 'TNI adalah Kita'.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan hari ulang tahun yang ke-77 kepada TNI. Ia menyampaikan apresiasi atas peran dan kerja keras jajaran TNI untuk Indonesia.

"TNI yang terus menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta melindungi seluruh tumpah darah Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta TNI bersinergi dengan Polri dalam menyukseskan agenda nasional.

"Dukung agenda-agenda nasional dalam penanganan krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Bantu kemandirian pangan, pengendalian inflasi, jaga pertahanan dan keamanan agar masyarakat bisa berkarya optimal dalam berbagai macam tantangan yang ada," jelasnya.

Presiden Jokowi juga mengingatkan TNI untuk terus meningkatkan profesionalitas serta secara bertahap melanjutkan pemenuhan minimum essential force.

"Pembangunan kekuatan perlu terus selaras dengan pembangunan nasional dan program bela negara perlu dilanjutkan sesuai prinsip-prinsip demokrasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara sesuai Pancasila dan UUD 1945," katanya.

Kepala Negara juga meminta TNI untuk memegang teguh jati diri sebagai tentara. Juga menjadi garda terdepan dalam menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan.

"TNI harus bersikap dan bertindak secara profesional sesuai Pancasila dan UUD 1945, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi juga sempat menyapa perwakilan prajurit TNI yang mengikuti ucapan melalui konferensi video. Perwakilan yang disapa Presiden Jokowi antara seperti TNI yang sedang bertugas pada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia - Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat (Yonif 645).

Lalu prajurit TNI yang sedang bertugas di Satuan Tugas Pengamanan Pulau Tertular Pulau Talaud di Pos Kabaruan, Sulawesi Utara. Dan juga yang disapa oleh Presiden Jokowi yakni prajurit TNI yang bertugas pada Satgas Pamtas RI-Papua Nugini sektor selatan Merauke di PLBN Sota, Papua (Yonif 511). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES