Peristiwa Daerah Tragedi Stadion Kanjuruhan

Tinjau Lokasi Tragedi Stadion Kanjuruhan, Menko PMK RI: 19 Jenazah Belum Teridentifikasi

Minggu, 02 Oktober 2022 - 14:21 | 21.76k
Menko PMK RI Muhadjir Effendy ketika meninjau lokasi Tragedi Stadion Kanjuruhan. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Menko PMK RI Muhadjir Effendy ketika meninjau lokasi Tragedi Stadion Kanjuruhan. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, MALANGMenko PMK RI Muhadjir Effendy menyebutkan data terbaru sebanyak 19 jenazah korban Tragedi Stadion Kanjuruhan belum teridentifikasi. Hal ini disampaikan Muhadjir, ketika meninjau lokasi kejadian, Minggu, (2/10/2022) siang.

"Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan terutama Aremania, agar mengecek di RSSA Malang. Perkembangan paling terkahir yang didapat ada 19 belum teridentifikasi," ujar Menko PMK RI Muhadjir Effendy.

Dia menyebutkan, total korban tewas pada Tragedi Stadion Kanjuruhan sebanyak 130 orang. "Yang masih dirawat masih ada susulan. Karena ketika pulang, balik lagi ke Rumah Sakit," ungkapnya.

Lebih lanjut Muhadjir Effendy menyebutkan, investigasi akan segera dilakukan oleh Polda Jatim. Hal ini untuk mengetahui penyebab terjadinya kisruh Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Menko-PMK-RI-b.jpg

"Secepatnya Polda Jatim akan melakukan investigasi," sebutnya. Menurutnya, proses investigasi tersebut merupakan sepenuhnya kewenangan aparat penegak hukum.

Disinggung mengenai protap penggunaan gas air mata saat peristiwa Tragedi Stadion Kanjuruhan tersebut, Menko PMK RI Muhadjir Effendy enggan menanggapinya.

"Itu nantinya merupakan kewenangan dari aparat penegak hukum," tuturnya. Menurutnya, Presiden RI Joko Widodo telah memberikan statement memerintahkan PSSi untuk menghentikan sementara waktu seluruh pertandingan Liga Indonesia.

"Sesuai arahan dari bapak Presiden untuk diberhentikan dulu. Yang terutama penanganan terhadap korban. Bapak Presiden juga telah memerintahkan untuk dilakukan investigasi," jelas mantan Rektor UMM ini.

Menko PMK RI Muhadjir Effendy juga telah menyayangkan terjadi Tragedi Stadion Kanjuruhan ini. "Dan ada harus ada yang bertanggungjawab," tegasnya.


Sebelumnya, Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan bertambah, Minggu (2/10/2022) siang. Dua korban menambah deretan korban tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi 129 orang meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan dua jumlah korban meninggal dunia merupakan anggota polisi. Keduanya anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung, Bripka Andik dan anggota Polsek Dongko, Polres Trenggalek, Briptu Fajar Yoyok.

Korban yang meninggal dunia masih berpotensi bertambah. Sebab, sejauh ini ada sebanyak 180 orang yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit yang tersebar di Malang Raya. Antara lain, Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen, RS Wava Husada Kepanjen, RS Teja Husada Kepanjeng.

Menko-PMK-RI-c.jpg

Kemudian, RS Kanjuruhan Kepanjen, RSI Gondanglegi, Puskesmas Gondanglegi, RS Ben Mari Pakisaji Malang, RSU Pindad Turen, RS Salsabila, RSBK Turen dan RS Saiful Anwar Malang. 

Menko PMK RI Muhadjir Effendy juga telah berkoordinasi dengan Mensos RI Tri Rismaharini diupayakan ada santunan dari pemerintah pusat terhadap Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES