Peristiwa Daerah Tragedi Stadion Kanjuruhan

Direktur RSUD: Korban Tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan Akibat Trauma Cedera Otak

Minggu, 02 Oktober 2022 - 11:45 | 22.56k
Suasana RSUD Kanjuruhan yang menjadi tempat perawatan korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Suasana RSUD Kanjuruhan yang menjadi tempat perawatan korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, MALANG – Direktur RSUD Kanjuruhan dr Boby Prabowo mengatakan penyebab korban tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan adalah trauma cedera otak mengakibatkan kematian.

Selain itu juga diperparah oleh kompilasi. Yakni sesak nafas, terbentur hingga terinjak. Hal itu diungkapkan dr Boby Prabowo ketika dikonfirmasi mengenai penanganan tragedi Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022).

"Kalau dari pengamatan, kebanyakan trauma. Mulai terinjak, sesak nafas mungkin kekurangan oksigen dan juga mungkin terdampak asap. Itu semua kompilasi yang memperberat kondisi," ujar dr Boby Prabowo.

Lebih lanjut dia mengatakan, perlu lebih kajian lebih mendalam lagi terkait penyebab utama kematian korban tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan paska laga Arema FC VS Persebaya.

"Kompilasi ini yang perlu dibuktikan lagi lebih mendalam," ungkapnya. Sedangkan terkait wajah korban tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan yang membiru dia juga menanggapi secara medis.

Suasana-RSUD-Kanjuruhan-b.jpgSalah satu korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang dirawat di RSUD Kanjuruhan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

"Mungkin itu iritasi gas air mata, mungkin juga hal tersebut juga mempengaruhi kematian," jelasnya. Dia menyebutkan, korban Tragedi Stadion Kanjuruhan juga sudah terdata.

Untuk jumlah korban tewas tragedi yang ditangani RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang. "Sudah teridentifikasi ada 6 orang. Sisanya (yang belum) 15," ungkapnya.

Sedangkan untuk korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, kata dia, mayoritas usia belasan atau remaja hingga puluhan tahun. "Untuk korban luka yang kami tangani saat ini berjumlah 12 orang," sebutnya.

Dia menyebutkan, untuk penanganan korban tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan dilakukan tim forensik di RSUD Kanjuruhan berasama tim identifikasi atau Inafis Polres Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES