Peristiwa Daerah Tragedi Stadion Kanjuruhan

Aremania Kecil Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 02 Oktober 2022 - 01:45 | 209.97k
Aremania turun ke lapangan setelah kecewa timnya mengalami kekalahan atas Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Sabtu (1/10/2022). (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Aremania turun ke lapangan setelah kecewa timnya mengalami kekalahan atas Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Sabtu (1/10/2022). (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, MALANG – Seorang Aremania Kecil, sebutan suporter Arema FC anak-anak, menjadi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Anak-anak tersebut menjadi satu korban dari 77 korban meninggal dunia dalam tragedi ini.

Informasi yang diterima TIMES Indonesia, jumlah korban Aremania dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan mencapai 77 orang. Sebanyak 74 korban meninggal dibawa ke RS Wava Husada, dan 3 korban dibawa ke RS Kanjuruhan.

Tragedi Stadion Kanjuruhan ini terjadi, setelah Aremania  mengungkap kekecewaannya dengan langsung turun lapangan. Setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya berakhir.

Seperti diketahui tim Arema FC menelan kekalahan 2 - 3 atas tamunya Persebaya Surabaya dalam laga Derby Jawa Timur di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Kekalahan ini membuat sekitar 40 ribu Aremania kecewa. 

Pihak kepolisian terpaksa melepas gas air mata untuk memecah kerusuhan. 

Aremania yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan dirawat dan dirujuk beberapa Rumah Sakit, di antara RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Teja Husada, dan ada juga yang.di evakuasi ke Lapangan Satya Haprabu Mapolres Malang, 

Menurut pantauan TIMES Indonesia, pihak kepolisan dan Aremania turut membatu proses evakuasi. Sejumlah korban baik pria dan wanita, tak sadarkan diri ketika dibawa ke Polres Malang.

Petugas tim medis yang sudah stanbye langsung memeriksa denyut nadi. Beberapa korban pria terlihat sudah tak bergerak. Belum diketahui pasti berapa jumlah korban jiwa maupun selamat dalam peristiwa ini.

Tragedi Stadion Kanjuruhan ini juga menjatuhkan korban dari pihak keamanan Polisi. Suasana ramai dan kepanikan terjadi di RS Wava Husada, Kabupaten Malang. Puluhan korban terlihat terus berdatangan.

Sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi pihak kepolisian dan panpel Arema FC terkait tragedi Stadion Kanjuruhan, setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES