Peristiwa Daerah

Puncak Milad Ke-17 Syubbanul Muslimin Berlangsung Meriah, Pedagang dan Pemulung Kebanjiran Rezeki

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 23:04 | 44.69k
Salah seorang pedagang tengah menawarkan dagangannya di tengah-tengah jutaan jemaah Syubbanul Muslimin. (Foto: Taufiq H/TIMES Indonesia)
Salah seorang pedagang tengah menawarkan dagangannya di tengah-tengah jutaan jemaah Syubbanul Muslimin. (Foto: Taufiq H/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Malam puncak milad ke-17 Majelis Shalawat Syubbanul Muslimin di simpang empat Ponpes Nurul Qodim, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dihadiri jutaan jemaah dari berbagai daerah. Pedagang yang mengais rezeki di sekitar lokasi kebanjiran rezeki.

Pada malam pesta sholawat itu, dihadiri langsung Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Nico Afinta; Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko; Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, serta sejumlah pejabat lainnya.

Jutaan jamaah yang hadir di lapangan simpang empat Ponpes Nurul Qodim itu, tak hanya dari warga Kabupaten Probolinggo. Sejumlah daerah tetangga, seperti Jember, Situbondo, Lumajang dan Pasuruan, juga turut hadir meramaikan gelaran puncak milad tersebut dari majelis shalawat yang berdiri sejak 2005 tersebut.

Nampak di lapangan simpang empat itu dibanjiri lautan manusia. Jalanan menuju pesantren pun disesaki oleh warga yang hendak ngalap barakah dari sholawat. Jutaan jemaah itu duduk tak beraturan dengan mengenakan alas seadanya.

Ramainya jemaah itu juga memberikan dampak positif pada para pelaku usaha di sekitar lokasi acara. Tak sedikit pedagang kaki lima yang harus menjajakan jualannya di antara jutaan jemaah yang sedang duduk bersila. Tak lama berjualan, barang dagangan mereka ludes terjual. Bahkan, warung-warung yang berdiri di sekitar lokasi ramai diburu jemaah.

Salah-seorang-warga-tengah-memungut-barang-bekas-yang-ditinggal-jemaah-di-lapangan.jpgSalah seorang warga tengah memungut barang bekas yang ditinggal jemaah di lapangan selepas acara Milad ke-17 Syubbanul Muslimin. (Foto: Taufiq H/TIMES Indonesia)

Herannya, harga barang jualan yang ditawarkan pedagang sedikit lebih mahal dari pada harga pasar. Meski demikian, jualan tersebut tetap terjual dan dibeli jemaah. Tak sedikit pedagang yang selesai berjualan sebelum acara selesai. Lantaran dagangannya sudah ludes terbeli.

"Niatnya ngalap barakah dari bersholawat bersama para ulama. Karena saat acara sudah nggak bisa keluar lagi. Jadi beli dari pedagang yang lewat itu. Meski harganya lebih mahal tetep dibeli," ujar Muhammad Ilyas, salah satu jemaah asal Maron, Probolinggo. 

Tak hanya pada pedagang asongan saja yang ketindihan rezeki di malam puncak milad tersebut. Sejumlah pemulung juga nampak berpesta dengan barang bekas sisa jemaah selepas acara. Mereka terlihat ceria memungut botol bekas yang tercecer di hamparan lapangan lokasi milad.

"Alhamdulillah, sambil cari barakah juga dapet rezeki. Hanya mengais rejeki dari sisa barang bekas yang ditinggal jemaah," kata Tayib, salah satu pemulung yang mengais barang bekas di lokasi milad.

Sementara itu, Khadimul Majelis Syubbanul Muslimin, Nun Hafidzul Hakiem Noer menyampaikan, seluruh jemaah yang hadir dalam puncak milad ini, tidak hanya dari Probolinggo saja. Sejumlah daerah tetangga juga turut meramaikan.

"Mari kita bersholawat bersama mencari syafaat dari Nabi Muhammad dan para ulama. Semoga nantinya diberikan keberkahan dalam mencari rejeki dan menjalani hidup," harap penerima Anugerah TIMES Indonesia 2021 kategori Man of The Year ini.

Milad ke-17 Syubbanul Muslimin di Ponpes Nurul Qodim Paiton, Kabupaten Probolinggo itu, juga menyajikan sejumlah hadiah doorprize. Hadiah yang disajikan tak tanggung-tanggung, yaitu sejumlah sepeda motor, sepeda gunung dan barang lainnya. Hadiah itu dipersembahkan oleh Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES