Peristiwa Daerah

Tokoh Pemuda Kabupaten Malang Apresiasi Kinerja Polri Atas Penahanan Istri Sambo

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 22:53 | 18.29k
Ketua Umum Milenial Utas, Zulham Akhmad Mubarrok (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ketua Umum Milenial Utas, Zulham Akhmad Mubarrok (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Umum Milenial Utas, Zulham Akhmad Mubarrok, mengapresiasi ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan mengumumkan penahanan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi

Menurutnya, penahanan Putri sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat sudah sesuai.

"Ini adalah langkah tepat dari Polri, dengan penahanan Istri Ferdy Sambo, Polri sudah menjalankan tugas sesuai amanat dan harapan banyak pihak," kata Zulham, Sabtu (01/10/2022).

Sebelumnya, usai resmi ditetapkan sebagai tersangka, Putri Candrawathi belum juga ditahan. Polri menyebut bahwa tidak ditahannya PC karena alasan kemanusiaan.

Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Malang ini juga menyebut bahwa langkah ini menegaskan kembali komitmen Polri memproses kasus Sambo secara transparan.

"Polri telah membuktikan bahwa pihaknya telah memproses secara tegas, transparan, tidak pandang bulu, tidak ada yang ditutup-tutupi," ungkapnya.

Ketegasan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, kata Zulham, patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan diharapkan kasus ini bisa diusut secara tuntas agar tidak lagi timbul opini di masyarakat.

"Berbagai apresiasi yang didapatkan Polri tersebut tidak lepas dari komitmen Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang konsisten membangun Polri yang prediktif, responsif, transparans dan berkeadilan (presisi)," ujarnya.

Masih kata Zulham, keputusan ini menujukan kredibilitas Polri sebagai institusi penegak hukum yang terdepan di republik indonesia.

“Semoga dengan perkembangan hari ini menjadikan institusi Polri semakin bersih dan terpercaya sebagaimana visi dan slogan Polri Presisi,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Zulham mengajak kepada seluruh masyarakat untuk jangan kehilangan kepercayaan kepada lembaga kepolisian dan bersama saling mendoakan.

"Masih banyak kok polisi-polisi yang amanah, itu terbukti dengan kasus ini yang ditangani secara serius. Saya tentu mengajak masyarakat agar tetap masih memberikan kepercayaan untuk lembaga kepolisian, sembari tetap saling mendoakan," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES