Peristiwa Daerah

Permintaan Tinggi, Donor Darah di Gresik Sasar Pengunjung Mall

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 18:31 | 17.00k
Pengunjung Mall saat ikut donor darah. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Pengunjung Mall saat ikut donor darah. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Berbagai macam cara dilakukan PMI untuk mendapatkan stok darah. Salah satunya menggelar donor darah dengan berkolaborasi dengan Alumni 1998 Smansa Gresik, Jawa Timur yang digelar di Atrium Gress Mall pada Sabtu (1/10/2022).

Kegiatan donor darah ini pun unik karena digelar di kawasan pusat perbelanjaan. Selama enam jam dibuka, ada 75 orang ikut menyumbang darah. Padahal, panitia hanya menargetkan 50 kantong darah.

Mahmud Kholil, Ketua Reuni Alumni 98 Smansa Gresik mengungkapkan, kegiatan reuni perak ke-25 kali ini sengaja digelar dengan meriah. Apalagi, dua tahun ada pandemi dengan pembatasan kegiatan.

"Reuni perak ini berkesan karen 25 tahun, kita punya ide baksos donor darah dan Talk Show kesehtan. Dulu teman sahabat kini jadi keluarga," katanya.

Kholil menuturkan, pasca pandemi permintaan darah sangat tinggi. Untuk itu, dia bersama Alumni bersepakat menggelar donor darah. 

"Melihat dua tahun lalu kita pandemi kebutuhan akan darah banyak, dari pandemi ke endemi kita ini sudah dizinkan buat acara, jadi baksos donor darah," ujarnya.

Ketua Pelaksana, M Nor Qomari menambahkan, selain donor darah kegiatan ini juga diisi dengan Talk Show seputar kesehatan yang diisi para alumni sendiri. Pesertanya dari siswa SMANSA.

"Dan talk show kesehatan diisi teman teman alumni sendiri. Ada tiga sesi bahaya smartphone kedua TBC dan ketiga tentang keshatan gigi," imbuh dia.

Qomari menyatakan, donor darah kali ini terbilang sukses. Awalnya, dia menargetkan 50 kantong darah. Karena antusias tinggi, ada tambahan 25 sehingga total 75 kantong darah terkumpul.

"Alhamdulillah kami menyumbang 75 kantong darah melalui kegiatan kali ini," tambahnya.

Sementara itu, GM Gress Mall Erich P Bangun mengapresiasi kelompok masyarakat yang berkolaborasi dengan mall untuk menggelar kegiatan sosial.

"Tentu sangat mendukung, kita saat pandemi juga menggelar vaksinasi di mall ini, kegiatan seperti donor darah ini juga penting dan harus didukung," terangnya.

Permintaan Darah di Gresik

Dilansir dari Radar Gresik, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Gresik dr Izzudin Syahbana memaparkan, PMI Gresik berencana menambah kapasitas alat tabung produksi trombosit.

Dia juga mendorong agar masyarakat dapat mendororkan darah secara rutin, bisa melalui PMI maupun kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh lembaga maupun kelompok masyarakat.

"Jika sudah memasuki musim demam berdarah permintaan kantong trombosit meningkat sangat tinggi," ucapnya.

Terkait tabung produksi teombosit, Dokter Izzudin menyatakan masih banyak rumah sakit di Gresik yang terpaksa harus mengambil trombosit dari luar kota karena UTD PMI Gresik masih mengalami keterbatasan kapasitas alat produksi.

“Kebutuhan trombosit di Kabupaten Gresik sangat fluktuatif, untuk saat ini saja membutuhkan 200 hingga 300 kantong trombosit per bulan," ungkapnya. 

Sementara, kegiatan donor darah di Mall yang digelar Alumni Smansa Gresik ini juga sebagai bentuk bakti sosial demi misi kemanusiaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES