Indonesia Positif

Dinkes Jember gandeng PLATO dan UNICEF Gelar Pelatihan Komunikasi Antarpribadi bagi Petugas Kesehatan

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 16:03 | 31.61k
Dinkes Jember gandeng PLATO dan UNICEF Gelar Pelatihan Komunikasi Antarpribadi bagi Petugas Kesehatan. (Foto: PLATO/AJP)
Dinkes Jember gandeng PLATO dan UNICEF Gelar Pelatihan Komunikasi Antarpribadi bagi Petugas Kesehatan. (Foto: PLATO/AJP)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pencegahan stunting diketahui masih menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Jember hingga tahun ini, sehingga berbagai upaya intervensi strategis dipersiapkan untuk mampu mencapai target penurunan angka stunting hingga sebesar 14% pada tahun 2024, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Tenaga Promosi Kesehatan (Promkes) di puskesmas diketahui memiliki peran penting dalam melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

"Tenaga promkes sebagai ujung tombak, kami harapkan mampu mengedukasi masyarakat, sehingga semua program dapat benar-benar sampai di masyarakat, termasuk pencegahan stunting," ujar Dwi Handarisasi, selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Jember.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Jember dalam menurunkan angka stunting melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Jember diwujudkan melalui kolaborasi bersama Yayasan PLATO dan UNICEF dengan menggelar Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) bagi Tenaga Promosi Kesehatan yang diselenggarakan pada Rabu (28/9/2022).

Tidak tanggung-tanggung, kegiatan yang bertempat di Aula Puskesmas Banjarsengon tersebut diikuti oleh seluruh Tenaga Promkes dari 50 Puskesmas di Jember, termasuk 6 orang staff Dinas Kesehatan Jember.

Penguatan keterampilan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) diketahui dapat menjadi pendekatan dalam  mengedukasi masyarakat dalam pencegahan stunting.

Dinkes-Jember-2.jpg

"Dengan bekal KAP dapat membantu tenaga promkes untuk masuk ke masyarakat dengan cara-cara yang persuasif, dengan memantik agar ide dan kemauan untuk melakukan perubahan perilaku kesehatan keluar dari masyarakat itu sendiri, dan kita kunci komitmen mereka secara halus menggunakan teknik KAP," pungkas Azmi Nur Fadlillah, Koordinator Wilayah RCCE PLATO.

Kegiatan pelatihan KAP yang difasilitasi oleh Trainer dari UNICEF, Emeralda Aisha, diisi dengan teknik-teknik membangun keakraban dan bina suasana, teknik mendengarkan, dan teknik mengunci komitmen yang diselingi oleh beberapa permainan edukatif sehingga bersifat aplikatif untuk diterapkan di tengah-tengah masyarakat.

Peserta terlihat sangat antusias dalam menyambut sesi demi sesi yang dilalui bersama.

Tidak hanya itu, dalam sesi curah pendapat, peserta secara berkelompok diminta untuk menuliskan gagasan terkait strategi yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di masyarakat.

Diskusi kelompok berjalan sangat 'hidup', dengan sesekali peserta antarkelompok memberikan pendapat dan apresiasinya mengenai gagasan yang telah dituliskan.

Sesi dilanjutkan dengan peserta yang unjuk gigi untuk melakukan roleplay dalam mempraktikan teknik-teknik dalam sesi KAP yang telah diterima.

Dinkes-Jember-3.jpg

Sesi memberikan edukasi melalui lagu yang dikemas secara ringan, menarik dan irama lagu kekinian mampu membuat riuh seisi ruangan.

Apresiasi diberikan kepada beberapa peserta pria yang dengan antusias menyanyikan lagu Cegah Stunting dengan irama lagu Joko Tingkir. 

Menutup acara, Triyaningsih selaku Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Jember menjelaskan bahwa peran besar Tenaga Promkes diharapkan mampu menyadarkan dan membawa perubahan perilaku kesehatan masyarakat, salah satunya dengan mengimplementasikan teknik KAP yang telah diterima.

"Hasil KAP hari ini semoga dapat bermanfaat bagi tenaga promkes, sehingga bisa terus semangat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.

Hal ini ditegaskan kembali oleh Emeralda Aisha, selaku Pengampu Program Komunikasi UNICEF mengenai harapan atas terselenggaranya Pelatihan KAP.

"Melalui pelatihan KAP, harapannya Tenaga Promkes bisa melatih kader dan kader bisa meneruskan ilmu-ilmu yang didapat kepada masyarakat," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES