Peristiwa Daerah

Pemkab Morotai Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Pancasila di Hari Kesaktian Pancasila

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 12:13 | 19.58k
Mewakili Pj Bupati Pulau Morotai, Asisten I Muchlis Baay memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila secara daring di Ruang Command Center Kanto Bupati Pulau Morotai. Sabtu, 1 Oktober 2022. (Foto: Ailan Goraahe For TIMES Indonesia).
Mewakili Pj Bupati Pulau Morotai, Asisten I Muchlis Baay memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila secara daring di Ruang Command Center Kanto Bupati Pulau Morotai. Sabtu, 1 Oktober 2022. (Foto: Ailan Goraahe For TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai Muhammad Umar Ali diwakili Asisten I Pulau Morotai Muchlis Baay mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara daring, di Ruang Command Center, Kantor Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (1/10/2022).

Upacara yang dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya Jakarta Timur ini, mengusung tema "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila".

Ikut hadir dalam upacara daring itu, para staf ahli Bupati, sejumlah pimpinan OPD, dan para kepala bagian (Kabag) di Sekretariat Kantor Bupati Pulau Morotai.

Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, diharapkan menjadikan Pancasila dalam kedudukan sebagai philosopische grondslag atau pandangan hidup bangsa Indonesia, terus dipraktikkan dalam hidup dan kehidupan sehari-hari.

"Pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila diharapkan bukan hanya dimaknai secara seremonial, tetapi pemerintah daerah dan rakyat Morotai sama-sama menghayati, memaknai, dan menjiwai serta mengamalkan isi dari Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Muchlis Baay usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, hari ini.

Bupati-Pulau-Morotai-b.jpgPenghormatan pejabat Pemkab Pulau Morotai dalam upacara Hari Kesaktian Pancasiala, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Ailan Goraahe for TIMES Indonesia).

Muchlis menambahkan, selain itu dimensi kehidupan masyarakat tetap berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Sehingga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara selalu terjaga dan terpelihara dengan baik, terutama di tengah masyarakat Kabupaten Pulau Morotai.

"Untuk itu, masyarakat Pulau Morotai tetap saling menghargai dan menghormati dengan selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan menjaga harmonisasi antar paguyuban,” ujar Muchlis.

Selain itu, Muchlis menyebutkan, masyarakat Pulau Morotai diminta tetap menjalin silaturahmi antarmasyarakat maupun dengan pemerintah daerah. Hal ini bertujuan agar pembangunan di Pulau Morotai dapat berjalan dengan baik dan terarah pada kepentingan umum.

Sebagai informasi Hari Kesaktian Pancasila ini digagas oleh Presiden kedua yaitu Soeharto pada tahun 1967 dan diperingati 1 Oktober setiap tahunnya untuk mengenang tujuh anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang tewas di Pondok Gede, Jakarta Timur atau dikenal dengan Lubang Buaya pada 30 September 1965.

Tujuh anggota TNI AD tersebut merupakan korban penculikan dan pembantaian kelompok Partai Komunis Indonesia (PKI) atau Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI).

Berdasarkan Keppres 153/1967, tewasnya tujuh anggota TNI AD di peristiwa G30S PKI merupakan daya juang para anggota TNI AD terhadap gerakan-gerakan yang berusaha menghancurkan Pancasila. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia perlu memperingati Hari Kesaktian Pancasila agar mengingat daya juang para Pahlawan Revolusi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES