Trend Milenial untuk Membangun Pertanian, Ini Kata Mantan RI

TIMESINDONESIA, BATU – Mentan RI, Prof. Dr. Ir. Syahrul Yasin Limpo, SH M.H, bangga dengan ketertarikan para milenial yang terjun ke dunia pertanian. Hal tersebut disampaikan SYL saat mengunjungi Forum Nasional (Fornas) P4S di Denpasar, Bali, Senin (26/9/2022). 

Dalam arahannya Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang akrab dipanggil Syarul, menekankan bahwa aset berharga bangsa terletak pada generasi milenial yg peduli akan ketahanan pangan nasional. Nampaknya pernyataan Pak Mentan memotivasi para penentu kebijakan Pertanian di kabupaten Sorong untuk mengarahkan para milenial kabupaten untuk terjun ke sektor pertanian dalam memajukan ketahanan pangan kabupaten tersebut.

Implementasi dari kepedulian itu terwujud saat kunjungan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Frangky Y.W.S.Hut, M.SI  beserta rombongan tanggal 29 September 2022 di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu. 

Dalam kunjungannya  Frangky banyak mempelajari strategi dan peran millenial bimbingan BBPP Batu melalui diskusi terbatas dengan Widyaiswara dari Divisi Penyuluhan yang berperan dalam penumbuhan kelembagaan petani, dalam kunjungannya rombongan didampingi Kepala Bagian Umum Sjaifurahman, SE yang mewakili Dr Sabir S.Pt M.SI selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan beserta sub kordinator beserta para Widyaiswara.

Karel D I Sir salah seorang Widyaiswara Penyuluhan mengatakan bahwa perhatian terbesar dalam menyiapkan manajemen milenial adalah melalui 70 % people, 20 % proses dan hanya 10 % tekologi. Artinya menyiapkan manusia milenial merupakan persentasi penting dalam manajemen.

Dalam pesannya Sabir menekankan untuk mengevaluasi kembali apa apa yang telah dikerjakan dan dikomitmenkan kegiatan kegiatan yg telah dan sedang dikerjakan para milenial Kabupaten Sorong saat mengikuti pelatihan Kewirausahaan yang dilaksanakan pada waktu kunjungan Presiden tahun kemarin. 

Dalam diskusinya Kepala Dinas Pertanian berjanji akan menindaklanjuti termasuk meningkatkan kompetensi para penyuluh pendamping perdistrik melalui kerjasama pelatihan dengan BBPP Batu.
Sebagai tindak lanjut dari diskusi sehari, rombongan diajak untuk mengunjungi salah satu P4S binaan BBPP Batu yang dikelola oleh para milenial berupa budidaya jamur dan olahannya.

Diharapkan melalui kunjungan tersebut rombongan dapat menggeser fixed mindset-nya ke arah growth mindset untuk menyiapkan SDM millenial Kab.Sorong ke arah yang lebih bernilai. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement