Peristiwa Daerah

Sarankan Simulasi Kebencanaan, Perawat RSUD SLG Dapat Apresiasi Khusus Bupati Kediri

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 09:33 | 22.07k
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mengikuti webinar optimalisasi peran perawat dalam penanggulangan kedaruratan dan bencana. (Diskominfo kabupaten Kediri)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mengikuti webinar optimalisasi peran perawat dalam penanggulangan kedaruratan dan bencana. (Diskominfo kabupaten Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRIBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan apresiasi khusus kepada tiga perawat yang berani aktif menyuarakan gagasan dan saran dalam penanganan kebencanaan kepada Pemkab Kediri saat webinar optimalisasi peran perawat dalam penanggulangan kedaruratan dan bencana. 

Kegiatan itu diikuti perawat di Karesidenan Kediri dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito sebagai pemateri.

Ketiga perawat tersebut, dua orang perawat asal Kabupaten Kediri, masing-masing Ika Iva Erina yang mendapatkan hadiah laptop dan Kristyan Wijayanto yang mendapatkan smartphone.

Seorang lagi, Elfin Tom Budiono perawat yang tinggal di Mojokerto dan pernah bekerja di RSUD Kilisuci Kota Kediri mendapatkan hadiah smartphone. 

Kristyan Wijayanto mengaku tidak menyangka bakal menerima hadiah dari Mas Dhito. Menurutnya, dapat berkomunikasi langsung dengan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu terlebih gagasannya direspon positif buatnya sudah sangat senang. 

"Terimakasih sekali mudah-mudahan ini menjadi sumber motivasi bagi kami dan teman-teman lainnya untuk terus berinovasi dan berani menyuarakan idenya untuk kabupaten Kediri," katanya Jumat (30/9/2022).

Kristyan Wijayanto yang merupakan perawat RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) menyampaikan gagasan mengenai pentingnya command centre di pemerintahan kabupaten sebagai pusat komando jika terjadi kejadian penting seperti bencana.

Perawat itu juga mengusulkan untuk diadakan pelatihan simulasi mitigasi bencana yang melibatkan seluruh stakeholder termasuk tenaga medis di rumah sakit maupun puskesmas. 

Usulan simulasi itu juga disampaikan Elfin Tom Budiono. Dia menyarankan simulasi kebencanaan yang melibatkan masyarakat untuk memudahkan dalam memobilisasi secara massal ketika terjadi bencana. Dari simulasi itu dapat diidentifikasi apa yang jadi kekurangan dalam penanganan kebencanaan termasuk apa yang dibutuhkan masyarakat.

Kemudian, Ika Iva Erina perawat dari Klinik Siti Halimah Kandangan menyampaikan saran supaya di dalam struktur BPBD ada tenaga perawat yang disediakan ketika terjadi bencana.

Dalam webinar optimalisasi peran perawat dalam penanggulangan kedaruratan dan bencana, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berpesan kepada para perawat yang bekerja di pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Kediri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati muda itu menegaskan,  sejak awal kepemimpinannya, pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Termasuk pelayanan di rumah sakit dan pusat kesehatan lain seperti Puskesmas."Saya titip manajemen pelayanannya ditingkatkan," tegas Bupati Kediri. 

Usulan dari ketiga perawat itu sendiri langsung direspon Mas Dhito. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menghubungi dinas-dinas terkait seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) termasuk BPBD untuk menindaklanjuti usulan para perawat.

Mas Dhito menyebut kegiatan webinar itu meski berlangsung secara daring sangat penting. Terutama bagi dirinya pribadi selaku kepala daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Kediri untuk melakukan evaluasi.

"Apa yang telah disampaikan, saya sebagai kepala daerah pasti punya kekurangan dan begitu ada masukan langsung kami tindaklanjuti," tutur Bupati Kediri. 

Para perawat yang terlibat mengaku senang karena gagasannya kepada pemerintah direspon positif oleh Bupati Kediri. Mereka pun mengaku siap bekerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagaimana yang dipesankan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.

"Kami senang karena beliau selalu mengingatkan kepada kami untuk memberikan pelayanan yang baik ke pada masyarakat, dan kami akan tetap berusaha yang terbaik," tukas Kristyan Wijayanto usai menerima apresiasi khusus dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES