Hari Pertama Bursa Pariwisata 2022, 4 Jam Transaksi Tembus 200 Juta 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jawa Timur Sinarto secara resmi membuka Bursa Pariwisata 2022 di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Jumat (30/9/2022) petang. 

Acara Bursa Pariwisata 2022 ini juga dihadiri oleh Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf RI), Dwi Marhen Yono dan stakeholder sektor pariwisata terkait. 

Selama 4 jam pembukaan, Even Bursa Pariwisata 2022 meraih antusiasme tinggi dari pengunjung dan bahkan mencatat transaksi Rp 194.305.000. Angka ini disinyalir akan terus bertambah karena festival bakal berlangsung hingga tiga hari mendatang atau mulai 30 September-2 Oktober 2022.

Total 50 industri pariwisata di Jawa Timur turut terlibat. Antara lain pengelola daya tarik wisata seperti Jatim Park Group, Taman Safari, Cimory Land, Wisata Bahari Lamongan, Trans Snow World, dunia perhotelan dan desa wisata.

Kadisbudpar Jatim Sinarto keliling stand peserta Bursa Pariwisata 2022 di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Jumat (30/9/2022) petang.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia).

Kemudian juga ada pengelola olahraga minat khusus seperti paralayang, surfing, diving, kanoing, rafting dan lainnya.

Tidak ketinggalan, juga dari sisi penyedia transportasi di antaranya maskapai penerbangan dan kereta api juga menjual produknya di kegiatan bursa pariwisata ini.

Kadisbudpar Jatim Sinarto mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan terobosan baru guna menggairahkan kembali pariwisata di daerahnya melalui Bursa Pariwisata atau lebih dikenal sebagai penyegaran Majapahit Travel Fair setelah dua tahun vakum karena pandemi.

Tahun ini Majapahit Travel Fair memang hadir dengan konsep yang berbeda, yakni dengan memadupadankan aktifitas B2B (Business to Bussiness) dan B2C (Business to Customer).

"Kami harap akan mendapatkan amplifikasi yang tinggi untuk memasarkan pariwisata di Jawa Timur," kata Kadisbudpar Jatim Sinarto. 

Ia berharap ke depan Bursa Pariwisata tidak hanya menjadi magnet bagi wisatawan nusantara saja, namun juga wisatawan mancanegara. 

"Hal ini kami coba dorong pelan-pelan dan melihat antusiasme bursa pariwisata InsyaAllah berjalan ke depan lebih bagus," ujar Sinarto. 

Kadisbudpar Jatim melakukan aksi tersebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi dan Gubernur Jatim Khofifah. Agar wisata Nusantara khususnya Jatim bergerak dan kian mendunia. 

"Itulah yang bisa kami pikirkan tahapan menuju ke pergerakan wisata di Jatim," ucap Sinarto. 

Kegiatan ini dihadirkan sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur untuk senantiasa mempromosikan wisata Jawa Timur dengan berbagai macam inovasi dan metode yang tentunya manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat dan pengusaha.

Pembukaan Bursa Pariwisata 2022 di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Jumat (30/9/2022) petang.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia).

Sinarto menyampaikan, suatu saat nanti Bursa Pariwisata menjadi peluang besar bagi industri pariwisata baik dalam dan luar Jawa Timur untuk dapat memasarkan produknya kepada masyarakat luas.

“Bursa pariwisata tidak hanya berfokus pada pasar inbound saja namun juga pasar outbond karena kita berharap bersama event ini akan menjadi event tourism fair kelas dunia, dari Jawa Timur untuk dunia," ujar Sinarto. 

Ke depan pihaknya juga akan mengundang industri dari luar Jawa Timur, di antaranya dari Bali, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Jakarta dan lainnya di kawasan Indonesia yang memiliki potensi pariwisata bagus untuk dapat berkolaborasi .

”Mari bersama kunjungi Majapahit Travel Fair, Bursa Pariwisata 2022 di Atrium 6 Tunjungan Plaza Surabaya bersama sahabat, keluarga untuk mempersiapkan liburan akhir tahun karena banyak produk dan beragam promo yang akan ditawarkan,” katanya. 

Senada, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono menilai jika Jatim merupakan surga wisata. Keindahan dan kemolekan setiap potensi geografis daerah menjadi daya tarik tersendiri. 

"Jatim punya banyak potensi wisata harus dikenalkan tahun ini dan diinisiasi oleh Pak Sinarto," kata Dwi Marhen Yono.

Beragam potensi itu kemudian dikolaborasikan dengan keberadaan travel serta komponen penunjang lainnya. Seperti penerbangan dan hotel. 

"Semua kita rekrut bersama-sama menggalakan pariwisata. Insya Allah Jatim akan bangkit, akan lebih jaya, meningkatkan ekonomi masyarakat," tuturnya lebih lanjut. 

Dwi menambahkan, pada tanggal 29 September 2022 kemarin, Kemenparekraf RI menargetkan kunjungan 1 miliar wisatawan domestik. Jika dirata-rata jumlah kota/kabupaten di Indonesia sebesar 500 daerah. Jadi, satu wilayah mendapat target sekitar 2 juta kunjungan pelancong. 

Melihat potensi Jatim, ia optimistis mampu menembus angka kunjungan pelancong sekitar 5-10 juta orang. 

"Nanti kalau Jatim bisa 5-10 juta. Harapannya 1 orang bisa mengeluarkan 1 juta berarti ada 1 ribu triliun berputar di Indonesia," ujarnya. 

Karena pariwisata merupakan bisnis kebahagiaan, Dwi mengimbau agar pelaku usaha sektor wisata mampu menciptakan rasa bahagia kepada wisatawan yang datang. 

"Kita bersama memberikan rasa bahagia ke wisatawan yang datang. Banyak wisata bahagia dan kita juga bahagia sebagai pelaku wisata. Perputaran uang tambah banyak," tuturnya. 

Demikian pula sebaliknya. Jika wisatawan tidak merasakan kenyamanan saat berkunjung, maka tidak akan banyak uang berputar.

"Konsepnya bagaimana kita ciptakan rasa bahagia wisatawan baik mancanegara maupun domestik," ucapnya di sela membuka Bursa Pariwisata 2022 di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya bersama Kadisbudpar Jatim Sinarto.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement