Indonesia Positif

Dongkrak Kualitas SDM, Polbangtan Malang Terjunkan Mahasiswa Magang Program Makmur

Jumat, 30 September 2022 - 20:59 | 42.23k
Mahasiswa Polbangtan Malang mengikuti Program Sekolah Makmur yang diluncurkan di Gresik, Jumat (30/9/2022). (Foto: Polbangtan Malang) 
Mahasiswa Polbangtan Malang mengikuti Program Sekolah Makmur yang diluncurkan di Gresik, Jumat (30/9/2022). (Foto: Polbangtan Malang) 

TIMESINDONESIA, GRESIK – PT Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan Program Makmur pada 2022 dengan wilayah binaan petani yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Polbangtan Malang (Politeknik Pembangunan Pertanian Malang) berkesempatan mengikuti program tersebut.

Selain Polbangtan Malang, Program Sekolah Makmur juga memberi kesempatan kepada mahasiswa Polbangtan Yogyakarta-Magelang, dan Polbangtan Bogor, untuk menjadi tenaga asisten agronomis. 

Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi mengatakan berbagai kerjasama yang dilakukan harus mampu menghasilkan output yang sangat luar biasa di sektor pertanian khususnya peningkatan kualitas SDM Pertanian.

“Kementan melalui BPPSDMP akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian," ujar Dedi dalam keterangannya.

Salah satu stakeholder yang telah bersinergi dengan Kementan adalah PT. Petrokimia Gresik melalui program “Sekolah Makmur”.

Mahasiswa-Polbangtan-Malang-b.jpg

Kegiatan inaugurasi dan launching Sekolah Makmur ini dibuka oleh Direktur Utama PT Petrokimia Gresik dan Perwakilan dari Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian di Gresik pada Jumat (30/9/2022). 

Acara ditandai dengan penyerahan secara simbolis kelengkapan kerja, pertunjukan yel-yel dan pawai motor listrik oleh seluruh taruna muda. Nantinya, para taruna muda tersebut akan disebar di wilayah binaan Program Makmur. 

Ketua Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa Kementerian Pertanian tidak hentinya menggali potensi idola baru (Duta Petani Millenial) di seluruh provinsi di Indonesia untuk meningkatkan minat generasi muda untuk terjun di bidang pertanian. 

"Dengan adanya taruna muda ini juga diharapkan memberikan dampak positif terkait regenerasi petani," ujar Idha, Jumat (30/9/2022).

Program Makmur dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung petani dari hulu ke hilir sehingga proses budidaya maupun pemasaran berjalan optimal. 

Program Makmur menggandeng beberapa stakeholder terkait antara Pupuk Indonesia, PTPN, PG Rajawali, Perbankan (BRI, BNI, Mandiri), dan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung kondusifnya iklim bisnis pertanian di kalangan petani. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa Kementan akan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan.

“Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera. Di samping itu, pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan,” ujar Mentan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satrio Annurogo menegaskan bahwa semua pihak harus berkontribusi positif dan aktif dalam mendukung kegiatan pertanian di Indonesia. 

"Dengan adanya Program Makmur ini diharapkan petani lebih sejahtera dan terbantu dalam proses budidaya dan pemasaran. Terutama dengan adanya taruna muda dari sekolah makmur yang diharapkan dapat menjadi “teman bicara” bagi petani di lapangan," kata Dwi Satrio.

Tentang Sekolah Makmur
Sekolah Makmur merupakan bentuk komitmen PT Petrokimia Gresik dalam memberikan benefit lebih kepada petani agar visi misi besar Program Makmur terlaksana dengan sukses dan menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian lebih hebat sehingga kedaulatan pangan nasional dapat tercapai. 

Adapun rangkaian Sekolah Makmur dimulai dari rekrutmen, pembekalan soft skill, bina mental, inagurasi dan launching, sampai penempatan Taruna Makmur di wilayah kerja Program Makmur yang tersebar di Indonesia. Taruna Makmur berkesempatan menjadi tutor/mentor yang memberikan edukasi kepada petani Makmur. 

Melalui program ini, Petrokimia Gresik memberikan jaminan pasar dengan menghadirkan offtaker untuk melindungi anjloknya harga hasil pertanian apabila dijual ke tengkulak, kemudian menggandeng pihak asuransi untuk melindungi petani dari potensi gagal panen, serta bekerja sama dengan pihak perbankan sebagai pemberi modal. 

Petrokimia Gresik sendiri berperan dalam menyuplai pupuk dan pestisida melalui anak perusahaan, sekaligus memberikan kawalan melalui edukasi pemupukan berimbang dan layanan Mobil Uji Tanah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES