Peristiwa Internasional

Badai Ian Florida AS Mulai Menelan Korban

Jumat, 30 September 2022 - 15:35 | 32.13k
Badai Ian menerjang wilayah Florida. (Foto: Marco bello/Reuters)
Badai Ian menerjang wilayah Florida. (Foto: Marco bello/Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTABadai Ian yang melanda Florida AS beberapa hari terakhir mulai menelan korban. Pasalnya beberapa imigran asal Cuba yang sedang menaiki kapal mereka menuju AS dinyatakan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam.

Dilansir dari Reuters, setidaknya dilaporkan 18 orang imigran masih dalam pencarian hingga kini. Kejadian ini berawal saat petugas patroli keamanan perbatasan AS pada hari Rabu (28/9/2022) menerima laporan bahwa sebuah kapal yang membawa imigran asal Cuba bersandar di Stock Island, Florida Keys.

Sebanyak 4 orang penumpang berhasil berenang ke daratan setelah kapal yang mereka tumpangi karam. 3 orang lainnya diselamatkan ditengah perjuangan mereka berenang ke daratan dan langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala dehidrasi dan kelelahan.

Setidaknya 9 orang berhasil diselamatkan dalam kejadian tersebut. Sebelum semua korban sempat diselamatkan, Badai Ian menerjang dan membuat kapal karam. Hingga akhirnya 18 orang lagi dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Badai Ian sebelumnya sudah di antisipasi oleh pemerintah Florida. Pergerakan badai tersebut terus dipantau melalui satelit cuaca. Jutaan penduduk Florida mengungsi setelah mendapatkan peringatan keras dari pemerintah bahwa badai akan menerjang wilayah mereka.

Banyak dari rumah-rumah di Florida ditinggalkan penghuninya untuk menyelamatkan diri. Namun beberapa bangunan dan gedung masih dirtinggali karena tidak mungkin mereka mengungsi. Seperti sebuah rumah sakit di Port Charlotte, Florida.

Rumah sakit ini kini harus kebingunagan setelah 2 dari 4 lantai yang mereka miliki tergenang banjir. Pasien diungsikan dan dirawat ke bangsal-bangsal di lantai 2 dan 3 setelah lantai pertama tergenang dengan banjir dan atap dilantai 4 roboh.

Para pasien tidak meuntut banyak karena mereka sadar hal ini diakibatkan badai Ian. Namun hal tersebut cukup membuat risau petugas karena mereka tidak bisa secara maksimal membantu para pasien dengan peralatan seadanya.

Sekdar informasi, Badai Ian merupakan badai terkuat yang pernah menyerang AS. Kecepatan angin saat menghantam daratan dapat mencapai 225-240 km/jam. Badai ini membawa hujan deras, petir dan angin kencang yang mampu merobohkan pohon yang awalnya berdiri tegak.

Tentunya, banjir bandang mengakibatkan beberapa daerah terendam dan hilangnya arus listrik serta jarigan telepon. Lebih dari 2 juta rumah dan perkantoran di daerah barat daya Florida kehilangan pasoka listrik. Kerugian hingga saaat ini belum bisa ditaksirkan karena putusnya komunikasi akibat jaringan telepon juga terputus.

Bahkan, beberapa rumah di pantai Fort Myers dan beberapa lainnya yang berada dekat di bibir pantai terendam hingga ke atap dan bahkan ada yang roboh akibat kuatnya arus air bah.

Pihak PLN Florida mengungkap bahwa para penduduk di daerah yang terlewati badai tersebut akan tetap kehilangan pasokan listrik selama beberapa hari ke depan.

Beberapa warga yang tinggal di pemukiman yang masih memiliki listrik dan koneksi internet juga memposting kondisi badai yang menerjang wilayah mereka. Beberapa meminta bantuan untuk diselamatkan. Bahkan petugas kepolisian setempat mengaku kewalahan setelah mereka mendapatkan puluhan telpon permintaan evakuasi akibat keluarganay terjjebak banjir.

Badai Ian ini tak hanya menerjang Florida AS, namun sebelumnya juga sempat melewati daerah Cuba. Di negara tersebut, setidaknya badai ini merenggut 2 nyawa dan meninggalkan jutaan penduduk bertahan tanpa pasokan listrik. Bahkan beberapa daerah harus mengalami pemadaman bergilir akibat beberapa gardu yang rusak dan memerlukan perbaikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES